Bisa jadi Selama ini Keliru, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Bacaan Doa Iftitah yang Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Bukan Inni Wajjahtu!
- YouTube
Allahumma Baa'id baiynii wa baiyna khothooyay kamaa baa'adta baiynal masyriqi wal maghribi, Allahumma naqqinii minal khothooya kamaa yunaqqots tsaubul abyadhu minad dannasi, Allahummaghsil khothooyaya bilmaa i wats tsalji wal barodi.
Artinya, “Ya Allah, jauhkanlah antara aku dan kesalahanku sebagaimana Engkau telah menjauhkan antara timur dan barat. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku sebagaimana pakaian yang putih disucikan dari kotoran. Ya Allah, cucilah kesalahanku dengan air, salju, dan air dingin,” (HR.Bukhari).
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, bahwa Rasulullah SAW biasanya membaca Allahumma Baa’id atau Wajjahtu saat salat. Kedua bacaan ini dinilai benar jika dibaca untuk salat.
"Pertanyaannya, bukan mana yang benar. Tapi kapan Nabi membaca Allahumma Baid, dan kapan Nabi membaca Wajjahtu," sambungnya.
Perbedaan Bacaan Doa-doa Iftitah
Ustaz Adi Hidayat lantas memaparkan letak perbedaan doa iftitah yang telah dipopulerkan. Bacaan Allahumma Baa’id atau Wajjahtu adalah doa yang diucapkan Rasulullah SAW ketika salat.
Sedangkan, bacaan Inni Wajjahtu hanya dibaca Rasulullah SAW saat akan menyembelih hewan kurban dan melempar Jumrah.
“Hadis yang pakai Inni Wajjahtu riwayat Jabir bin Abdullah di Ibnu Majah nomor hadis 3221. Saya melihat Rasulullah SAW saat akan menyembelih hewan kurbannya menghadap kiblat, kemudian beliau menyampaikan Inni Wajjahtu. Jadi Inni Wajjahtu itu doa menyembelih hewan kurban,” ucap UAH.
“Bayangkan puluhan tahun kita belajar, anak-anak kita diajarkan di sekolah tidak tahu bahwa itu asalnya bukan hadis untuk doa iftitah, beda antara wajjahtu dengan inni wajjahtu,” tegasnya.
Ulama kelahiran Pandeglang Banten ini kemudian menjelaskan bahwa ada empat rahasia salat yang benar. Menurutnya, jika seseorang mengerjakan salat dengan benar, maka doa-doa akan dikabulkan.
"Kalau hamba-Ku benar dalam membaca Alhamdulillahirabbil alamin. Ketika dia benar membacanya, maka dijawab langsung oleh Allah. Maka Allah langsung menjawab, hamba-Ku sedang memujiku," pungkas Ustaz Adi Hidayat. (adk)
Load more