Di mana Buya Yahya menegaskan bahwa yang mahal itu rasa, bukan basa-basi dan bukan pura-pura.
Misalnya anak gadis pengangguran di rumah, main handphone sampai jam 9 malam, dengar suara piring (tahu ibunya cuci piring).
"Ngintip tinggi piring, nanti tinggal satu piringnya, pura-pura keluar, Mama kenapa teteh gak dikasih tahu, biar teteh yang nyuci," ucap Buya menirukan.
"ini anak-anak durhaka halus, jadi kalau memamng kita sibuk sesungguhnya. Maka tidak ada masalah karena itu bagian kerinduan orang tua," ungkapnya.
Termasuk pertanyaan yang serupa adalah, "Buya kalau saya tinggal di Pondok, ibu saya susah di rumah, saya pingin pulang bagaimana, membantu ibunda," ucapnya.
"Kamu jangan sok, tanyakan ibumu senang kamu di mana, itu yang paling penting," terangnya.
"Kalau ibumu senang kamu di Pondok, lanjutkan karena hiburannya adalah masa depanmu," ucapnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more