Punya Hajat Tapi Doanya Disebutkan dalam Sujud Pakai Bahasa Indonesia, Memang Boleh? Menurut Ustaz Adi Hidayat Sebaiknya…
- Kolase tvOnenews.com
Pendakwah asal Pandeglang ini juga mengaku bahwa ada kebutuhan di masa sekarang yang mungkin di zaman Nabi belum ada, sehingga tidak ada contoh di dalam doa yang dipanjatkan.
Seperti contoh kebutuhan untuk lulus ujian sekolah, melamar pekerjaan, atau ingin menang suatu perlombaan.
"Tapi ada kebutuhan doa kita yang tidak sama dengan masa-masa Nabi, misalnya anak anda besok mau ujian, atau anda mau ujian masuk kampus, masa Nabi belum ada kampus," katanya.
Dalam hal ini, Ustaz Adi Hidayat bersama para ulama sepakat bahwa boleh memakai bahasa yang dimengerti, termasuk bahasa Indonesia.
Asalkan, dilakukan di dalam hati doanya setelah membacakan doa yang diajarkan Nabi.
"Maka yang seperti itu, sepakat para ulama, boleh berdoa kepada Allah dalam hati mintakan kepada Allah sekaligus tidak harus dilafadzkan, cukup di dalam hati mohonkan kepada Allah setelah doa-doa sunnah," jelas Ustaz Adi Hidayat.
"Dalam hati anda mohonkan, Ya Allah mohon berikan kelulusan pada anak saya, Ya Allah mudahkan rumah tangga saya, Ya Allah lancarkan lisan saya," sambungnya.
Bila rutin mengamalkan doa-doa tersebut maka Insya Allah pahala berlimpah akan datang menghampiri dan doa anda akan dikabulkan. (far/kmr)
Load more