Wai Umum, Lewotana dan Pesan Kerukunan Beragama dari Adonara
- ANTARA
Mereka ingin tradisi Wai Umum dan kehidupan sosial yang berjalan normal tanpa ada tendensi agama menjadi hal positif yang bisa diikuti oleh masyarakat Indonesia di daerah lain.
Bahkan, dalam pesta demokrasi sekali pun, agama tidak boleh menjadi rujukan dalam memilih pemimpin.
Warga meyakini bahwa demokrasi di Indonesia dapat berjalan baik jika perbedaan agama tidak dilihat sebagai masalah.
Seruan "lakum diinukum wa liyadiin" dalam Surat Al Kafirun yang berarti "Untukmu agamamu dan untukku agamaku" tentunya tidak sebatas seruan simbolis.
Dari Desa Pepageka di bagian tengah Pulau Adonara, masyarakat menyerukan pesan kerukunan itu bagi Indonesia.
Makna seruan itu pun telah diimplementasikan dalam hidup sehari-hari sejak puluhan tahun silam.(ant/bwo)
Load more