Jangan Terburu-buru, Persiapkan 3 Amalan Sunnah ini Sebelum Shalat Idul Fitri, Ustaz Adi Hidayat Bilang Ini Penting, Sebab…

tvOnenews.com - Setelah menjalankan puasa selama 30 hari di bulan Ramadhan, akhirnya sampai pada hari kemenangan dengan merayakan Idul Fitri.

Pada tahun ini, 1 Syawal 1445 Hijriah jatuh pada Rabu,10 April 2024. Pagi hari, seluruh umat muslim di dunia melaksanakan shalat Idul Fitri.

Namun, sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri, ada beberapa amalan sunnah yang dapat dilakukan untuk mendapat pahala tambahan.

Apa saja amalan sunnah yang dapat dilakukan sebelum melaksanakan shalat Idul Fitri?

Seorang pendakwah, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan terdapat amalan sunnah yang dapat dilakukan agar mendapat pahala tambahan sebelum shalat Idul Fitri.

Seperti apa penjelasan dari Ustaz Adi Hidayat mengenai amalan sunnah tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir tvOnenews.com dari tayangan pada kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz asal Pandeglang, Banten ini mengungkapkan terdapat tiga amalan ringan yang dapat dikerjakan oleh umat Islam sebelum pergi shalat Idul Fitri.

Setiap melaksanakan shalat pada hari raya, maka persiapkan diri semaksimal mungkin ketika beribadah menghadap kepada Allah SWT.

Amalan ini dapat dilakukan sejak masih berada di rumah, ketiga sunnah tersebut yaitu wudhu, berpakaian yang terbaik, dan mencicipi makanan.

Pertama melakukan Wudhu agar jiwa dan raga dapat kembali suci dari hadas kecil. 

Ustaz Adi Hidayat mengatakan dalam Al Quran Surat Al Maidah ayat 6, disebutkan untuk sempurnakan wudhunya terlebih dahulu sebelum melaksanakan shalat.

Ustaz Adi Hidayat. (Ist)

Namun, karena hari raya Idul Fitri sangat spesial maka persiapan wudhu harus ditingkatkan. Kalau mampu dilakukan, lebih baik disertakan mandi besar untuk menghilangkan hadas besar.

Amalan kedua yaitu berpakaian yang terbaik, hal ini sesuai dengan hadits yang pernah disampaikan oleh cucu Nabi Muhammad SAW, yaitu Sayyidina Hasan bin Ali. 

“Ia berkata, ‘Rasulullah SAW telah memerintahkan kami pada dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) supaya kami bisa mengenakan pakaian terbaik yang bisa kita siapkan,” (HR Al-Baihaqi dan Al-Hakim).

Ukuran agar dapat menjadi patokan menyiapkan pakaian terbaik itu tidak selalu mahal. Bahkan pakaian yang menurut kita terbaik dan mahal belum tentu disukai Allah SWT.