LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Buya Yahya menjelaskan tentang hukum mengadzani bayi baru lahir.
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al-Bahjah TV

Bayi Baru Lahir Memangnya Boleh Jika Tidak Diadzani? Buya Yahya Ungkap Hukum Mengumandangkan Adzan di Telinga Anak Baru Lahir Menurut 4 Mazhab

Bayi baru lahir memang boleh tidak diadzani? Ternyata begini hukum mengadzani bayi yang baru lahir menurut empat mazhab, simak penjelasan Buya Yahya berikut ini

Jumat, 5 April 2024 - 22:18 WIB

tvOnenews.com - Sudah menjadi salah satu tradisi di masyarakat ketika ada bayi lahir orang tuanya akan langsung mengumandangkan adzan di telinga si bayi.

Tujuannya agar suara pertama yang didengar oleh si bayi adalah kalimat tauhid.

Selain itu, diharapkan sang anak kelak selalu terhindar dari berbagai pengaruh dan godaan setan. 


Buya Yahya menjelaskan hukum mengadzani bayi yang baru lahir. Sumber: YouTube Al-Bahjah TV

Baca Juga :

Namun, tidak semua umat Islam melakukan kebiasaan tersebut. Ada yang memang tidak sempat memperdengarkan adzan di telinga sang anak karena kondisi di rumah sakit.

Dan apa pula yang memang memiliki keyakinan untuk tidak perlu mengumandangkan adzan di telinga anak yang baru lahir.

Lantas, bagaimana hukumnya mengumandangkan adzan di telinga bayi yang baru lahir? Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Ternyata, ada beberapa perbedaan pendapat tentang kebiasaan mengumandangkan adzan di telinga bayi yang baru lahir.

Buya Yahya mengatakan bahwa hukum mengumandangkan adzan di telinga bayi yang baru lahir adalah sunnah.

Harapannya adalah suara yang pertama kali didengar saat anak melihat dunia adalah kalimat kemuliaan.

"Mengadzani bayi yang baru lahir, hukumnya adalah sunnah. Bukan sesuatu yang wajib, tapi sunnah," ujar Buya Yahya, dikutip dari tayangan YouTube Al-Bahjah TV.

"Dengan harapan, pertama kali yang didengar di saat ia pertama kali melihat dunia adalah kalimat kemuliaan, adzan," lanjutnya.

Lebih lanjut, Buya Yahya menjelaskan bahwa sunnah mengadzani bayi yang baru lahir adalah dari mazhab Imam Syafi'i, mazhab Hanafi, dan mazhab Hanbali.

Sementara itu, mazhab Maliki menyebut mengadzani anak yang baru lahir adalah sesuatu yang makruh.

"Dan sunnah menurut mazhab Imam Syafi'i, mazhab Imam Abu Hanifah, mazhab Ahmad Ibnu Hanbal, semua mengatakan sunnah, kecuali mazhab Malik mengatakan makruh," ujar Buya Yahya.

"Ini masalah tentang riwayat adzan bayi. Ini perbedaan pendapat, diterima atau tidaknya hadits tersebut," sambungnya.

Tak hanya adzan, menurut mazhab Imam Syafi'i dan Hanafi juga sunnah mengumandangkan iqamat di telinga bayi yang baru lahir. Kedua mazhab tersebut menyebutkan sunnah melakukan adzan di telinga kanan dan iqomat di telinga kiri bayi.

Sedangkan menurut mazhab Hanafi hanya sunnah adzan saja, tidak dengan iqomat.

"Bahkan bukan saja adzan, iqomatnya sekalipun sunnah menurut mazhab Imam Syafi'i, menurut mazhab Ahmad bin Hanbal," kata Buya Yahya.

"Imam Abu Hanifah mengatakan tidak ada iqomah, adzan saja," tambahnya.

Buya Yahya menghimbau untuk melakukan sesuai dengan keyakinan masing-masing dan perbedaan tersebut tidak menjadikan suatu permasalahan.

Dan apabila sudah terlanjur tidak diadzani, maka tidak masalah. Selanjutnya orang tua harus mendidik anaknya dengan baik, mengajari anak tentang adzan. 

"Jadi perbedaan pendapat, nyantai saja. Kalau kebetulan Anda sudah tidak mengadzani, yang penting didiknya bener, diajarin kalau sudah gede denger adzan ke masjid, adzan waktu shalat," ujar Buya Yahya.

Bagi yang meyakini mengumandangkan adzan ke telinga bayi yang baru lahir adalah sunnah, sebaiknya melakukan sunnah tersebut.

"Jadi, namanya sunnah. Tapi memang kalau bisa selagi itu sunnah, selagi masih mungkin dan Anda mampu, lakukanlah untuk mendapatkan pahala di hadapan Allah SWT karena mengikuti sunnah Nabi SAW," tutup Buya Yahya.

(Gwn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Sinopsis Drakor Who Is She, Jadi Ajang Comeback Akting Jin Young dengan Kisah Dramanya yang Bercerita tentang...

Sinopsis Drakor Who Is She, Jadi Ajang Comeback Akting Jin Young dengan Kisah Dramanya yang Bercerita tentang...

Gaet Kim Hae Sook hingga Young sebagai pemeran utama, seperti apa cerita yang akan disajikan drakor ini? Yuk, simak sinopsis drakor Who Is She berikut ini.
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Selengkapnya
Viral