ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sempat Kecewa dengan Allah SWT, Kisah Mualaf Angelina Sondakh yang Kini Temukan Keindahan Islam di Penjara sampai Hafal 15 Juz

Kisah Mualaf Angelina Sondakh banyak jalan berliku, mulai dari suaminya meninggal sampai akhirnya tersandung kasus korupsi. Namun di penjara sadarkan dirinya.
Senin, 1 April 2024 - 07:37 WIB
Sempat Kecewa dengan Allah, Kisah Mualaf Angelina Sondakh yang Kini Temukan Keindahan Islam di Penjara
Sumber :
  • IG @angelinasondakh09

Jakarta, tvOnenews.com - Kisah mualaf Angelina Sondakh barangkali jadi salah satu yang sangat menginspirasi. Mengawali karirnya sebagai Puteri Indonesia 2001 dan terjun ke dunia politik sampai pernah dipenjara, perjalanan hidupnya tidak mudah hingga kini temukan Islam.

Keputusan memeluk Islam atau menjadi mualaf bagi Angelina Sondakh atau biasa disapa Angie ini awalnya hanya karena ikut almarhum suaminya, Adjie Massaid.

Sebelum menikah dengan Adjie Massaid di tahun 2009, Angelina Sondakh memutuskan jadi mualaf dengan segala pengetahuan terbatasnya tentang Islam.

Hubungan pernikahannya pun tak berlangsung lama karena Angelina Sondakh harus merelakan suaminya meninggal dunia pada tahun 2011. Namun, meskipun begitu ia tetap pada iman Islam-nya sebagai mualaf.

Seiring berjalannya, waktu, Angie memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Sayangnya, tak lama tahun 2012 ia malah menjadi tersangka kasus korupsi dan suap Wisma Atlet Palembang.

Cobaan bertubi-tubi setelah menjadi mualaf membuat Angie sempat merasa kecewa dengan Allah SWT. Lantas, bagaimana akhirnya ia menemukan Islam?

Dikutip dari berbagai sumber, Angelina Sondakh mengkisahnya awal dirinya kecewa dengan Allah SWT hingga akhirnya justru lebih mendalami Islam saat menjadi terdakwa korupsi di penjara.

Di dalam sebuah wawancara, mantan politikus ini mengungkapkan sempat mendengar cibiran orang bahwa cobaan bertubi-tubi yang ia rasakan karena memutuskan menjadi mualaf.

Sementara, sejak kecil ia dibesarkan dengan ajaran Kristen yang taat di keluarganya.

"Itu sempat saya kecewa sama Allah, selama dua tahun itu kan, karena kasasi itu dua tahun, saya nggak pernah lepas shalat tahajud. Kenapa hasilnya seperti begini?" ujar Angie sambil menangis, teringat hal yang harus ia hadapi ketika menjadi tersangka korupsi.

Merasa usahanya sia-sia, Angie dihukum cukup lama yakni 12 tahun penjara. Namun, siapa sangka saat itulah titik balik hidupnya menjadi mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.

"Ternyata Allah sedang mengajarkan aku bahwa, niatkanlah ibadahmu bukan untuk mengharapkan apa yang kamu kamu," kata dia melanjutkan.

Menemukan Islam di Penjara

Angie dihukum selama 12 tahun dan harus mendekam di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur. Namun, ia mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dan masa hukumannya dikurangi menjadi 10 tahun.

Selama masa itu, ternyata justru menjadi titik balik kehidupannya. Ia menemukan Islam di penjara.

Di sebuah wawancara di YouTube Novel Baswedan, Angie mengungkapkan bahwa awalnya ia sangat membenci para penyidik KPK karena membuatnya dipenjara 12 tahun.

"Benci sama Pak Novel sama Pak Bambang waktu itu karena hukum aku 12 tahun, tapi itu jadi awal mula kenal Allah SWT," kata Angie.

Saat di penjara, ia tidak memiliki banyak aktivitas dan akhirnya memilih untuk berlama-lama berada di atas sajadah dan menceritakan keluh kesahnya pada Allah SWT.

"Ternyata enakan sama Allah gitu, aku modalnya cuma sajadah, air wudhu. Aku cerita apa saja, kan nggak pernah ada judgement yang aku rasakan. Dan aku sangat nyaman menemukan nur, artinya menemukan cahaya," kata dia.

Saat mencurahkan isi hati pada Allah SWT, ia merasa tak perlu membuktikan diri dan bisa bebas bercerita. Inilah awal mula keinginan untuk semakin mengenal Islam.

Mendalami Belajar Al Quran

Ia mengatakan, awal menjadi mualaf karena ikut suaminya. Pada waktu itu, ia tidak bisa membaca Al Quran dan hanya bermodalkan tulisan di atas kertas.

Saat di penjara, ia disarankan oleh ustaz di sana untuk mengawali dengan mendalami surat Al Fatihah.

Setelah mulai mendalami Al Fatihah, ia justru belajar surat-surat lainnya sampai bisa menghafal 15 juz.

Meskipun awalnya ia tidak berniat untuk menghafal sebanyak itu, namun tanpa ia sadari sudah terbiasa membaca juz dalam Al Quran.

"Aku nggak punya niatan spesifik untuk belajar. Karena mungkin dalam shalat subuh itu bacanya Al Waqiah, Ar Rahman, lama-lama kok sebulan hafal. Lama-lama satu juz itu sudah ringan," kata dia.

Di penjara, ada sebuah program membaca Al Quran. Ia dengan beberapa tahanan lain dibagi tugas untuk membaca setiap juz. Akhirnya, ia bisa khatam seluruh juz.

"Aku aktif ikut kegiatan tersebut, soalnya nggak ada yang kunjungiin. Akhirnya itu yang bisa memulihkan dan menenangkan jiwaku," kata Angie menjelaskan.

Kenangan Pahit yang Harus Dilewati

Angie pun sadar betul yang ia lewati benar-benar masa yang sangat pahit. 

Harus meninggalkan anaknya yang masih kecil karena tersandung kasus korupsi. Ia pun sampai dipenjara selama 10 tahun.

Namun, saat ini ia sama sekali tidak merasa benci dengan pihak-pihak yang membuat dirinya dipenjara. Justru, itu jadi kenangan pahit yang memberinya banyak pelajaran.

"Jadi, pada titik itu aku menulis nama-nama yang aku rasa, kok sebegininya. Semuanya itu aku tulis untuk merangkai bahwa perjalanan hidup orang untuk menemukan Allah itu kan bisa melalui orang-orang yang mungkin kita benci awalnya. Karena yang pahit nggak selalu pahit," ujar dia. (iwh)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT