Sempat Kecewa dengan Allah SWT, Kisah Mualaf Angelina Sondakh yang Kini Temukan Keindahan Islam di Penjara sampai Hafal 15 Juz
- IG @angelinasondakh09
Selama masa itu, ternyata justru menjadi titik balik kehidupannya. Ia menemukan Islam di penjara.
Di sebuah wawancara di YouTube Novel Baswedan, Angie mengungkapkan bahwa awalnya ia sangat membenci para penyidik KPK karena membuatnya dipenjara 12 tahun.
"Benci sama Pak Novel sama Pak Bambang waktu itu karena hukum aku 12 tahun, tapi itu jadi awal mula kenal Allah SWT," kata Angie.
Saat di penjara, ia tidak memiliki banyak aktivitas dan akhirnya memilih untuk berlama-lama berada di atas sajadah dan menceritakan keluh kesahnya pada Allah SWT.
"Ternyata enakan sama Allah gitu, aku modalnya cuma sajadah, air wudhu. Aku cerita apa saja, kan nggak pernah ada judgement yang aku rasakan. Dan aku sangat nyaman menemukan nur, artinya menemukan cahaya," kata dia.
Saat mencurahkan isi hati pada Allah SWT, ia merasa tak perlu membuktikan diri dan bisa bebas bercerita. Inilah awal mula keinginan untuk semakin mengenal Islam.
Mendalami Belajar Al Quran
Ia mengatakan, awal menjadi mualaf karena ikut suaminya. Pada waktu itu, ia tidak bisa membaca Al Quran dan hanya bermodalkan tulisan di atas kertas.
Saat di penjara, ia disarankan oleh ustaz di sana untuk mengawali dengan mendalami surat Al Fatihah.
Setelah mulai mendalami Al Fatihah, ia justru belajar surat-surat lainnya sampai bisa menghafal 15 juz.
Meskipun awalnya ia tidak berniat untuk menghafal sebanyak itu, namun tanpa ia sadari sudah terbiasa membaca juz dalam Al Quran.
"Aku nggak punya niatan spesifik untuk belajar. Karena mungkin dalam shalat subuh itu bacanya Al Waqiah, Ar Rahman, lama-lama kok sebulan hafal. Lama-lama satu juz itu sudah ringan," kata dia.
Di penjara, ada sebuah program membaca Al Quran. Ia dengan beberapa tahanan lain dibagi tugas untuk membaca setiap juz. Akhirnya, ia bisa khatam seluruh juz.
"Aku aktif ikut kegiatan tersebut, soalnya nggak ada yang kunjungiin. Akhirnya itu yang bisa memulihkan dan menenangkan jiwaku," kata Angie menjelaskan.
Load more