Ini Jadwal Malam Ganjil di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ayo Kejar Lailatul Qadar!
- freepik
Jakarta, tvOnenews.com - Lailatul Qadar adalah malam seribu bulan.
Dimana jika seseorang beribadah di malam itu maka pahala yang didapat amatlah luar biasa.
Namun kapan datangnya Lailatul Qadar tidaklah ada yang tahu.
Akan tetapi mayoritas ulama berpendapat bahwa Lailatul Qadar ada di 10 malam terakhir Ramadhan, khususnya di malam ganjil.
Maka untuk mendapatkannya, pada malam-malam terakhir, umat Islam disarankan perbanyak ibadah.
Berikut perkiraan hadirnya Lailatul Qadar di malam ganjil Ramadhan 1445 H/2024 M.
Jika merujuk pada jadwal Kalender Hijriah 2024 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, 10 hari terakhir Ramadhan akan dimulai pada 31 Maret 2024.
Maka malam ganjil di 10 hari terakhir Ramadhan 2024 jatuh pada:
21 Ramadhan 1445 Hijriah: Senin, 1 April 2024
23 Ramadhan 1445 Hijriah: Rabu, 3 April 2024
25 Ramadhan 1445 Hijriah: Jumat, 5 April 2024
27 Ramadhan 1445 Hijriah: Minggu, 7 April 2024
29 Ramadhan 1445 Hijriah: Selasa, 9 April 2024
Menjemput Malam Lailatul Qadar dengan Itikaf
![]()
Ini Jadwal Malam Ganjil di 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ayo Kejar Lailatul Qadar! (Sumber: freepik)
Itikaf menurut fiqih kata Ustaz Abdul Somad adalah berdiam diri di dalam masjid.
Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan bahwa dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim, dikatakan bahwa Nabi Muhammad SAW mengatakan Lailatul Qadar akan diturunkan pada malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Sementara dari Aisyah Radhiyallahu 'anha, dia berkata Rasulullah SAW beritikaf di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan dan beliau bersabda:
تَحَرَّوْا وفي رواية : الْتَمِسُوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِيْ الْوِتْرِ مِنْ الْعَشْرِ
Artinya: "Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan" (HR. Bukhari & Muslim).
Sementara untuk batas minimal waktu itikaf, Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa ada perbedaan antara mazhab Maliki dan Syafi’i.
“Menurut mazhab Maliki syarat i’tikaf menyatukan siang dan malam jadi kalau dia masuknya sekarang jam 06.00 baru disebut i’tikaf kalau dia keluar jam 06.00 besok pagi,” ujar Ustaz Abdul Somad.
Load more