LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah
Sumber :
  • ANTARA

Ahmad Basarah Sebut Tak Relevan Mendikotonomikan Nasionalisme-Agama: Hakikatnya Nasionalisme Indonesia itu Religius!

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menilai saat ini tak lagi relevan untuk mendikotomikan nasionalisme dan agama.

Minggu, 31 Maret 2024 - 03:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com- Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah menilai saat ini tak lagi relevan untuk mendikotomikan nasionalisme dan agama.

"Tak lagi tepat mendikotomikan nasionalisme dengan agama, agama dengan nasionalisme, karena pada hakikatnya nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme yang religius," kata Basarah dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Menurutnya, Bung Karno sebagai pendiri bangsa pun banyak meninggalkan warisan tentang keislaman meski dikenal sebagai tokoh nasionalis.

"Bung Karno yang oleh sejumlah kalangan disebut sebagai tokoh nasionalis, pada pemikiran dan legasinya justru menunjukkan dimensi keagamaan begitu sangat kuat," ujarnya.

Basarah menjelaskan Bung Karno mempelajari Islam secara mendalam sejak remaja atau tepatnya ketika Sang Proklamator itu dititipkan di rumah tokoh pimpinan islam, Haji Umar Said Tjokroaminoto.

"Di sana lah Bung Karno digembleng ajaran dan pemikiran Islam," ungkap Basarah dalam peringatan Nuzulul Quran yang digelar Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi), organisasi sayap PDIP, di  Masjid At Taufiq, Jakarta, Jumat (29/3). 

Bung Karno juga, sambung dia, mengakui Kiai Ahmad Dahlan sebagai pendiri Muhammadiyah adalah guru utama yang dia ikuti.

Lalu, Bung Karno juga pernah berguru dengan Kiai Ahmad Hasan di Bandung.

"Ketika Bung Karno dibuang belanda ke Ende, tepi pantai yang sepi, Bung Karno melanjutkan pemikiran islamnya dengan melakukan yurisprudensi dengan Kyai Ahmad Hasan di Bandung, yang surat-surat itu sekarang sudah dibukukan," tambahnya.

Kemudian, saat Bung Karno dibuang ke Bengkulu, ia juga bertemu banyak tokoh Islam di sana. Adapun untuk pertama kalinya Soekarno memutuskan masuk organisasi Muhammadiyah.



Diketahui, Bung Karno diangkat jadi ketua majelis pengajaran di Muhammadiyah Bengkulu tahun 1938-1942.

Konsep keislaman yang dipelajari secara mendalam oleh Bung Karno sejak remaja itu kemudian dipakai dalam merumuskan dasar negara menjelang kemerdekaan Indonesia.

"Ketika beliau mengusulkan dasar Indonesia merdeka, Bung Karno mengusulkan dasar ketuhanan yang maha esa sebagai dasar yang fundamental bangsa Indonesia pada waktu itu," tutur dia.

Pemikiran Bung Karno yang merupakan tokoh nasionalis sekaligus religius itu pun bisa menjadi jalan tengah.

Sebab, 66 tokoh yang tergabung dalam Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) itu terbelah menjadi dua kelompok.

Ada kelompok yang ingin Indonesia menjadi negara nasionalis sekuler dan ada kelompok yang ingin Indonesia jadi negara Islam.

"Sebagai pembicara terakhir, Bung Karno mengusulkan jalan tengah, bukan negara nasionalis sekuler, tapi bukan negara islam. Bung Karno mengusulkan negara ketuhanan yang maha esa, di mana semua umat beragama diakui dalam bingkai hukum negara Pancasila," katanya.(ant/bwo)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

36 Negara Pantau Pilkada Serentak di Jawa Timur

Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah Election Visit Program (EVP), karena Pilkadanya miliki karakteristik unik dan menarik yang tak ditemukan di daerah lain.
Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Ciptakan Kemandirian dan Ketahanan Pangan, Bank Indonesia Jatim Support Green House dan Percetakan Ponpes Amanatul Ummah

Green house atau rumah kaca merupakan inovasi teknologi di bidang pertanian yang dirancang untuk menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman. 
Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Dorong Perkembangan Olahraga Senam, Petrokimia Gresik Apresiasi Prestasi Atlet Persani Jawa Timur

Petrokimia Gresik, Pembina Persani Jawa Timur beri apresiasi berupa bonus total ratusan juta rupiah untuk atlet senam Jawa Timur
Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans Buka-bukaan Soal Peluang Naturalisasi Dirinya, Penyerang Vitesse Ini Bilang Kalau Timnas Indonesia..

Miliano Jonathans buka-bukaan soal peluang naturalisasi dirinya agar bisa memperkuat Timnas Indonesia. Kepada media Belanda penyerang Vitesse Arnhem bilang...
Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

Sosok Jenderal Ini Cap AKP Dadang seorang Pengkhianat Polri, Dengan Mudahnya Dor Kepala AKP Ulil Jangan-jangan..

AKP Dadang Iskandar dicap sebagai pengkhianat institusi Polri setelah menembak mati rekannya sendiri AKP Ryanto Ulil Anshar. Sosok Jenderal Ini berani bilang...
Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Nasib AKP Dadang Iskandar, Dulu Ceria Joget Sadbor Kini Terancam Hukuman Mati Usai Habisi Nyawa Juniornya AKP Ulil Ryanto

Hukuman mati mengintai AKP Dadang Iskandar setelah menewaskan rekan kerjanya sendiri, AKP Ulil Ryanto. Jejak digitalnya di masa lalu terungkap bikin miris.
Trending
Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Masa Tenang Pilkada 2024, Pj Gubernur Jawa Tengah Minta Semua Pihak Tahan Kegaduhan

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak tidak menyebar kabar bohong atau hoaks, sehingga memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Tolong yang Lagi Merintis Karir Lakukan Tahajud Bikin Tambah Moncer, Kata Ustaz Adi Hidayat Waktu Terbaik Dilakukan saat..

Keistimewaannya, bukan hanya mampu angkat derajat hidup jadi lebih baik lagi. Mulai sekarang coba shalat tahajud bagi umat muslim. Penjelasan Ustaz Adi Hidayat
'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

'Saranghaeyo Gomawoyo', Lirik Lagu This Love - Davichi, OST Drakor Terkenal yang Kerap Dipakai Jadi Backsound Video di Medsos

Sambil medengarkan lagunya, yuk simak juga lirik lagu "This Love" yang dinyanyikan oleh Davichi, di mana aslinya adalah OST drakor Descedant of the Sun (2016).
Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil Pemain Voli Indonesia Abroad: Megawati Hangestri Menang Dramatis, Doni Haryono Jalani Debut Manis

Hasil pemain voli Indonesia abroad, di mana Megawati Hangestri berhasil meraih kemenangan dramatis dan Doni Haryono menjalani debut manisnya di Liga Thailand.
FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA Resmi Umumkan Ranking Terbaru Tanggal Segini, Timnas Indonesia Melonjak Drastis Kangkangi Negara Eropa hingga Afrika

FIFA secara resmi akan mengumumkan ranking terbaru negara-negara anggotanya pada 28 November 2024, Timnas Indonesia pun dipastikan akan mengalami kenaikan yang drastis.
Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Motif Polisi Tembak Polisi di Sumbar Terungkap, Isu Bekingan Tambang Ilegal Mencuat

Baru-baru ini kembali terjadi kasus polisi tembak polisi yang menggemparkan. Kali ini kasus tersebut terjadi di Solok, Sumatera Barat.
Selengkapnya
Viral