Jakarta, tvOnenews.com - Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya membagikan bacaan yang membuat para malaikat berebut untuk mencatatnya.
“Ini dikatakan oleh sahabat, itu bukan dari Nabi tapi terdengar oleh Nabi dan Nabi komentar,” ujar Ustaz Adi Hidayat dalam ceramahnya yang dilihat tvOnenews.com dari YouTube miliknya.
Kata Ustaz Adi Hidayat Nabi Muhammad SAW mengatakan kepada para sahabat bahwa Nabi SAW melihat para malaikat turun.
“Kalau Nabi sudah komen kan kita tinggal like and subscribe kan ya enggak usah komen lagi,” sambungnya.
Lalu bagaimana bacaan yang dibaca oleh sahabat dan dikomentari oleh Nabi tersebut?
“Hamdan katsiran thoyiban mubarakan fih, itu bukan dari nabi terdengar oleh Nabi begitu selesai shalat Nabi komen ya,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
“Dia minta Ya Allah aku memujimu aku hanya minta yang terbaik menurut ridhamu yang banyak kasih ya Allah yang diberkahi dalam permintaan itu. Pintar itu orang,” lanjutnya.
Berikut bacaan yang membuat malaikat berkumpul.
حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Hamdan Katsiran Thayyiban Mubārakan Fihi
Artinya:
"Segala puji bagi-Mu dengan pujian yang banyak, lagi baik dan penuh berkah, seperti yang disukai dan diridhai oleh Rabb kami"
Doa yang membuat malaikat berebut mencatatnya itu dijelaskan dalam sebuah hadits.
Berikut isi hadits tentang doa dahsyat yang membuat malaikat berebut itu.
“Rifa’ah bin Rafi’ berkata, Kami pernah shalat bersama Rasulullah, saat bangun dari ruku ia membaca, Samiallahu liman hamidah. Tiba-tiba ada seorang sahabat yang membaca, Rabbana wa lalakal hamd hamdan katsiran tayyiban mubarakan fihi (wahai Rabb kami, bagi-Mu segala puji, aku memuji-Mu dengan pujian yang banyak, yang baik dan penuh dengan berkah). Setelah selesai shalat, Rasul bertanya, Siapa yang mengucapkan kalimat itu? Sahabat itu berkata, Saya Rasulullah. Kemudian Rasulullah berkata, ‘Saya melihat sekitar tiga puluhan malaikat berloma-lomba untuk siapa pertama kali yang mencatat (pahalanya)." (HR Al-Bukhari).
Itulah bacaan dahsyat yang membuat malaikat berebut dalam mencatatnya.
Semoga artikel ini bermanfaat dan disarankan bertanya langsung kepada para alim ulama atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang luar biasa.
Wallahu’alam
(put)
Load more