ADVERTISEMENT

Advertnative

ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
tutup
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum Doa Saat Sujud Diucapkan dalam Bahasa Indonesia
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Memangnya Saat Sujud dalam Shalat Boleh Diselingi Doa Pakai Bahasa Indonesia? Kata Ustaz Adi Hidayat Kalau Sebaiknya…

Saat sujud dalam shalat menjadi waktu yang mustajab untuk berdoa, maka dari itu dianjurkan untuk perlama berdoa ketika sujud. Bolehkan dengan bahasa Indonesia?
Minggu, 3 Maret 2024 - 21:34 WIB
  • Reporter :
  • Editor :

tvOnenews.com - Setiap orang pasti memiliki permintaan dan harapan yang dipanjatkan dalam doa agar cepat terkabul

Banyak cara yang dapat dilakukan agar doa cepat terkabul, salah satunya dianjurkan dengan perbanyak doa ketika sujud terakhir dalam shalat.

Saat sujud dalam shalat menjadi waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa, oleh karena itu dianjurkan untuk perlama berdoa ketika sujud. 


Ilustrasi Sujud. (Ist)

Namun sebagian umat Islam di Indonesia masih tidak bisa berdoa mengucapkan hajatnya dengan menggunakan bahasa Arab, lebih lancar mengucapkan dengan bahasa Indonesia.

Lantas, apakah berdoa menggunakan bahasa Indonesia saat sujud dalam shalat diperbolehkan?

Baca Juga

Dalam satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan tentang doa yang disebutkan dalam sujud. 

Seperti apa penjelasan dari Ustaz Adi Hdiayat mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir dari tayangan di Kanal YouTube Adi Hidayat Official, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa ada ikhtilaf di kalangan para ulama mengenai hal tersebut.

"Di sini ada ikhtilaf di antara para ulama, perbedaan pendapat dari para ulama," ungkap Ustaz Adi Hidayat pada tayangan YouTube Adi Hidayat Official.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa para ulama sepakat bahwa boleh berdoa dalam sujud ketika shalat. Namun, hanya boleh dilafadzkan doa tersebut jika pernah diajarkan oleh Nabi.

"Tapi umumnya, jumhur itu sepakat boleh berdoa dalam sujud jika memang doa itu pernah ditunjukkan oleh Nabi lafadznya langsung, maka itu boleh dilafadzkan langsung," ujarnya.

"Ada banyak doa-doa yang dilafadzkan Nabi dalam keadaan sujud, ada doa yang singkat hanya menyanjung Allah, ada doa yang singkat ditambah pujian, ada doa yang singkat pujian kemudian menyanjung Allah plus permohonan ampunan," sambungnya.


Ustaz Adi Hidayat. (Ist)

Oleh karena itu, Ustaz Adi Hidayat menyarankan agar bacalah doa yang sekiranya sesuai dengan permasalahan yang sedang dihadapi.

"Ada banyak doa, kalau situasi Anda memang sesuai dengan doa-doa tadi maka alangkah baiknya Anda lafadzkan itu seperti nabi pernah contohkan pada kita," saran Ustaz Adi Hidayat.

Namun bagaimana jika keinginan dan doa kita yang tidak sesuai dengan apa yang sudah dicontohkan oleh Nabi?

Pendakwah kelahiran Pandeglang ini juga mengaku bahwa ada kebutuhan di masa sekarang yang mungkin di zaman Nabi belum ada, sehingga tidak ada contoh di dalam doa yang dipanjatkan.

Seperti contoh kebutuhan untuk lulus ujian sekolah, melamar pekerjaan, atau ingin menang suatu perlombaan. 

"Tapi ada kebutuhan doa kita yang tidak sama dengan masa-masa Nabi, misalnya anak anda besok mau ujian, atau anda mau ujian masuk kampus, masa Nabi belum ada kampus," tuturnya.

Dalam hal ini, Ustaz Adi Hidayat bersama para ulama sepakat bahwa boleh memakai bahasa yang dimengerti, termasuk bahasa Indonesia.

Asalkan, dilakukan di dalam hati doanya setelah membacakan doa yang diajarkan Nabi.

"Maka yang seperti itu, sepakat para ulama, boleh berdoa kepada Allah dalam hati mintakan kepada Allah sekaligus tidak harus dilafadzkan, cukup di dalam hati mohonkan kepada Allah setelah doa-doa sunnah," terang Ustaz Adi Hidayat.

"Dalam hati anda mohonkan, Ya Allah mohon berikan kelulusan pada anak saya, Ya Allah mudahkan rumah tangga saya, Ya Allah lancarkan lisan saya," lanjutnya.

Dengan rutin mengamalkan doa-doa tersebut maka Insya Allah pahala berlimpah akan datang menghampiri dan doa anda akan dikabulkan. (far/kmr)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Besiktas Ngebet Bajak Jadon Sancho dari MU, Presiden Klub: Fans Bisa Tenang

Besiktas Ngebet Bajak Jadon Sancho dari MU, Presiden Klub: Fans Bisa Tenang

Klub raksasa Turki, Besiktas, dikabarkan tengah serius mengejar tanda tangan winger Manchester United, Jadon Sancho, di bursa transfer musim panas ini.
Kerusuhan Aksi Demo Pemakzulan Bupati Pati Sudewo, Video Polisi Serang Masjid Viral di Media Sosial

Kerusuhan Aksi Demo Pemakzulan Bupati Pati Sudewo, Video Polisi Serang Masjid Viral di Media Sosial

Aksi demonstrasi besar-besaran masyarakat menuntut pemakzulan Bupati Pati, Sudewo terjadi pada Rabu (13/8/2025) dengan tajuk #PatiMelawan.
Stadion Brawijaya Belum Siap, Persik Kediri Terusir ke Gresik untuk Laga Kandang Perdana Lawan Madura United

Stadion Brawijaya Belum Siap, Persik Kediri Terusir ke Gresik untuk Laga Kandang Perdana Lawan Madura United

Tim Persik Kediri terpaksa memindahkan laga kandang mereka ke Stadion Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik, untuk menghadapi Madura United pada lanjutan Liga 1 2025/2026, Sabtu (16/8/2025 mendatang
Urusan Pelayanan Kesehatan, Banyuwangi Jadi Pilot Project Care Companion Program

Urusan Pelayanan Kesehatan, Banyuwangi Jadi Pilot Project Care Companion Program

Pelayanan kesehatan di Banyuwangi mendapat dukungan organisasi nirlaba internasional. Menkes merekomendasikan Noora Health gelar Program Pendamping Perawatan
Akhirnya Buka Suara, Shin Tae-yong Bantah Ada Masalah Komunikasi saat Latih Timnas Indonesia: Saya Bersumpah...

Akhirnya Buka Suara, Shin Tae-yong Bantah Ada Masalah Komunikasi saat Latih Timnas Indonesia: Saya Bersumpah...

Shin Tae-yong bantah ada masalah komunikasi saat latih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong Buka-bukaan Soal Pemecatannya sebagai Pelatih Timnas Indonesia hingga Berani Singgung Erick Thohir...

Shin Tae-yong Buka-bukaan Soal Pemecatannya sebagai Pelatih Timnas Indonesia hingga Berani Singgung Erick Thohir...

Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) akhirnya membeberkan detik-detik dirinya dipecat oleh PSSI. Setelah enam bulan dipecat pelatih asal Korea...

Trending

Stadion Brawijaya Belum Siap, Persik Kediri Terusir ke Gresik untuk Laga Kandang Perdana Lawan Madura United

Stadion Brawijaya Belum Siap, Persik Kediri Terusir ke Gresik untuk Laga Kandang Perdana Lawan Madura United

Tim Persik Kediri terpaksa memindahkan laga kandang mereka ke Stadion Gelora Joko Samudro, Kabupaten Gresik, untuk menghadapi Madura United pada lanjutan Liga 1 2025/2026, Sabtu (16/8/2025 mendatang
Urusan Pelayanan Kesehatan, Banyuwangi Jadi Pilot Project Care Companion Program

Urusan Pelayanan Kesehatan, Banyuwangi Jadi Pilot Project Care Companion Program

Pelayanan kesehatan di Banyuwangi mendapat dukungan organisasi nirlaba internasional. Menkes merekomendasikan Noora Health gelar Program Pendamping Perawatan
Akhirnya Buka Suara, Shin Tae-yong Bantah Ada Masalah Komunikasi saat Latih Timnas Indonesia: Saya Bersumpah...

Akhirnya Buka Suara, Shin Tae-yong Bantah Ada Masalah Komunikasi saat Latih Timnas Indonesia: Saya Bersumpah...

Shin Tae-yong bantah ada masalah komunikasi saat latih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong Buka-bukaan Soal Pemecatannya sebagai Pelatih Timnas Indonesia hingga Berani Singgung Erick Thohir...

Shin Tae-yong Buka-bukaan Soal Pemecatannya sebagai Pelatih Timnas Indonesia hingga Berani Singgung Erick Thohir...

Mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) akhirnya membeberkan detik-detik dirinya dipecat oleh PSSI. Setelah enam bulan dipecat pelatih asal Korea...
Viral, Pembunuhan Sadis Ayah Terhadap Istri dan Dua Anaknya di Kaltim, Pelaku Salahkan One Piece, Faktanya....

Viral, Pembunuhan Sadis Ayah Terhadap Istri dan Dua Anaknya di Kaltim, Pelaku Salahkan One Piece, Faktanya....

Viral di media sosial terkait video pengakuan Julius (34) pelaku pembunuhan sadis terhadap istrinya yang tengah hamil 6 bulan dan kedua anak kandungnya di Kampung Punam Mahakam, Berau, Kalimantan Timur (Kaltim).
Indonesia Catat 26 Ribu PHK di 2025, Sektor Publik dan Swasta Perlu Waspada

Indonesia Catat 26 Ribu PHK di 2025, Sektor Publik dan Swasta Perlu Waspada

Pada tahun 2025, lebih dari 26.000 kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) telah tercatat.
Suporter Thailand Bersyukur Satu per Satu Bobrok Voli Vietnam dengan Turunkan Pemain Diduga Pria Terbongkar

Suporter Thailand Bersyukur Satu per Satu Bobrok Voli Vietnam dengan Turunkan Pemain Diduga Pria Terbongkar

Ketegangan antara Thailand dan Vietnam di cabang olahraga voli mulai memanas ketika SEA V League 2025 divisi putri lalu. 
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT