ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Sebelum Ramadhan Sering Mengadakan Tradisi Ruwahan, Memangnya Boleh Dilakukan? Kata Buya Yahya Hukumnya…

Sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan, setiap umat Islam bersiap diri menyambut bulan suci ini. Sebagian orang mengadakan tradisi Ruwahan, bolehkah dalam Islam?
  • Reporter :
  • Editor :
Sabtu, 2 Maret 2024 - 20:43 WIB
Buya Yahya Jelaskan hukum tradisi ruwahan dalam Islam
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Al Bahjah TV

tvOnenews.com - Sebentar lagi akan memasuki bulan Ramadhan, setiap umat Islam menyiapkan diri untuk menyambut bulan yang suci ini.

Ketika menyambut bulan suci Ramadhan, tak sedikit umat Islam yang mengadakan sebuah tradisi dengan saling bertukar makanan dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia, disebut tradisi Ruwahan.

Lantas, apakah tradisi Ruwahan ini diperbolehkan bagi syariat Islam untuk dilakukan? Apa hukumnya dalam Islam?

Seorang pendakwah, Buya Yahya menjelaskan hukum mengadakan tradisi Ruwahan dalam ajaran agama Islam?

Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.

Dilansir dari tayangan di kanal YouTube Al Bahjah TV, dalam satu kajiannya, Buya Yahya mendapat sebuah pertanyaan dari seorang jamaah. 

Pertanyaan tersebut mengenai kebiasaan atau tradisi yang dilakukan pada bulan Sya’ban untuk mengadakan acara syukuran sekaligus mendoakan orang-orang yang telah meninggal dunia, disebut tradisi Ruwahan.

Lantas, apakah tradisi Ruwahan ini diperbolehkan dalam ajaran agama Islam?

Awalnya, Buya Yahya mengingatkan bahwa sebagai umat muslim dapat kapan saja mendoakan orang yang telah mendahului kita.

“Kalau yang dimaksud roh itu adalah orang-orang yang telah meninggal dunia, orang-orang beriman yang telah mendahului kita, kemudian kita mendoakan mereka. Kapan saja kita boleh mendoakan” ungkap Buya Yahya dalam tayangan YouTube Al Bahjah TV.


Buya Yahya. (Ist)

Tradisi membuat makanan itu makna yang agung, sebab dalam tradisi tersebut dapat menjalin silaturahim. 

Ketika saling bertukar makanan, maka terjalin silaturahim dengan suasana yang indah.

Menurut Buya Yahya, suasana indah tersebut tidak boleh dihilangkan. Justru suasana tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah keakraban sebelum memasuki bulan Ramadhan.

Kemudian, Buya Yahya menegaskan bahwa tidak ada masalah bila mendoakan orang yang telah meninggal dunia pada tradisi tersebut.

“Kemudian setelah itu didalamnya ada doa-doa untuk orang yang telah mendahului kita, maknanya mendoakan,” ujarnya.

“Mendoakan yang mendahului kita dari ahli iman ya sah, bahkan itu dianjurkan,” sambungnya.

Buya Yahya menekankan apabila perkumpulan dalam melakukan tradisi tersebut masih sesuai dengan syariat Islam, maka hal ini diperbolehkan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT