Jakarta, tvOnenews.com - Rasulullah SAW selalu menjalankan puasa senin kamis.
Selain itu, puasa senin kamis juga memiliki banyak keutamaan.
Lalu apa saja keutamaan puasa senin kamis?
Berikut penjelasannya yang dirangkum oleh tvOnenews.com dari ceramah Ustaz Khalid Basalamah yang diunggah di kanal YouTube miliknya.
Keutamaan dari orang yang puasa salah satunya adalah waktu yang mustajab.
Waktu yang mustajab itu kata Ustaz Khalid Basalamah sepanjang seorang hamba berpuasa.
“Pada saat puasa Anda punya waktu mustajab,” katanya.
“Bayangkan dari mulai azan subuh sampai adzan maghrib apa saja yang Anda, mau panjatkan tinggal Alhamdulillah, washolatu wassalamu 'ala Rasulillah, kemudian sampaikan hajat and dipastikan akan diterima,” sambungnya.
Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW.
“Sebagaimana sabda Nabi ada tiga orang tidak akan ditolak doa mereka,” katanya.
“Yang pertama disebutkan orang yang puasa sampai dia berbuka puasa,” sambungnya.
Kemudian doa yang tidak akan ditolak adalah pemimpin yang adil.
“Yang ketiga doanya orang-orang yang terzalimi,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa keutamaan lain puasa adalah bersihkan dosa.
“Puasa juga membersihkan dosa-dosa,” katanya.
“Kalau sudah terjadi dosa-dosa itu, puasa paling cepat membersihkan dosa-dosa tersebut sehingga tidak lagi mendatangkan hukuman dari Allah SWT,” terang Ustaz Khalid Basalamah.
Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadits shahih.
“Kata nabi, sesungguhnya pada keluarga pada harta dan anak dapat terjerumus seseorang dalam maksiat ada fitnah terjadi pada diri dia dan fitnah itu akan terhapus dengan mengerjakan shalat puasa, sedekah, amar ma’ruf atau menyuruh pada kebaikan dan nahi mungkar atau melarang dari kemungkaran,” jelasnya.
Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, dalam salah satu hadits dijelaskan bahwa Rasulullah SAW mengatakan puasa ibarat perisainya seorang Muslim.
“Salah satunya adalah hadits berikut, puasa itu adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari siksa api neraka,” jelasnya.
Sementara dalam hadits yang lain kata Ustaz Khalid Basalamah, Rasulullah SAW mengatakan puasa ibarat perisai saat berperang.
“Di sini Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam menggunakan istilah bahasa ini agar kita bisa memahami betapa kokohnya puasa dalam menahan siksa neraka yang akan menimpa seseorang,” ujarnya.
Oleh karena itu, Ustaz Khalid Basalamah menyarankan agar setiap Muslim menjadikan puasa sebagai rutinitas.
“Kita lakukan puasa senin kamis, puasa ayyamul bidh, puasa 9 hari bulan dzulhijjah, muharram, dll,” katanya.
“Kalau ada yang mampu mengerjakan puasa Daud, sehari puasa sehari tidak itu juga adalah semua hal-hal yang sangat baik. Selain daripada itu Alhamdulillah,” lanjutnya.
Selain membuat kita mendapatkan pahala yang luar biasa, kata Ustaz Khalid Basalamah puasa dapat membuat seorang Muslim dijauhkan dari neraka sejarak 70 tahun.
“Tadi sudah saya sebutkan hadits tentang selamat dari api neraka sebagai tameng,” katanya.
Dalam hadits lain yakni Bukhari, Nabi Muhammad SAW mengatakan puasa membuat seorang Muslim dijauhkan 70 tahun dari neraka.
“Kata Nabi Shallallahu alaihi wasallam, barangsiapa yang berpuasa satu hari saja di jalan Allah ya maka dia akan dijauhkan dari api neraka sejarak 70 tahun 70 tahun,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Maka kata Ustaz Khalid Basalamah bayangkan jika sehari puasa saja sudah dijauhkan 70 tahun dari neraka.
“Ini luar biasa ini, satu harinya saja 70 tahun, kalau Anda puasa selama 10 tahun berturut-turut berapa ribu tahun Anda dijauhkan dari api neraka,” kata Ustaz Khalid Basalamah.
Maka hal ini kata Ustaz Khalid Basalamah bisa dimaknakan akan tidak masuk neraka.
“Bisa dimaknakan adalah Anda tidak masuk ke neraka, tapi ya tentu saja tanpa ada penghalang-penghalang yang lainnya misalnya kekufuran kemunafikan ya kesyirikan. Karena itu akan menghalangi walaupun Anda puasa rutin,” jelasnya.
Keutamaan lainnya dari puasa kata Ustaz Khalid Basalamah adalah penolong saat di hari kiamat.
“Puasa juga itu teman-teman sekalian akan menolong seorang hamba pada hari kiamat,” jelasnya.
“Begitu sabda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam juga dalam hadits yang shahih,” lanjutnya.
Berikut isi hadits yang kemudian dibacakan oleh Ustaz Khalid Basalamah.
“Ketahuilah bahwasanya puasa dan Al-Qur'an dua-duanya ini ya akan menjadi penolong bagi seorang Hamba pada hari kiamat,” tandasnya.
“Puasa akan berkata nanti di hadapan sang pencipta wahai penciptaku sesungguhnya aku telah menghalangi dia dari makan dan syahwat-syahwatnya di siang hari ya maka tolonglah dia melalui perantara aku, berikan lah syafaat untuknya,” sambungnya.
Selain itu, Al-Qur’an juga akan melindungi seorang hamba sama seperti puasa.
“Al-Qur’an mengatakan aku telah menghalangi dia tidur di malam hari karena membaca di shalat malam di malam hari ya maka tolonglah dia melalui aku, maksudnya berikan dia syafaat,” jelas Ustaz Khalid Basalamah.
Maka kata nabi sahu Alaihi Wasallam lalu keduanya pun (puasa dan Al-Qur’an memberikan syafaat.
“Ini luar biasa,” ujar Ustaz Khalid Basalamah.
Saat nanti di akhirat, kata Ustaz Khalid Basalamah kata Ustaz Khalid Basalamah akan dimasukkan ke dalam surga khusus.
“Jangan lupa ada satu kamp istana juga di surga dan pintu gerbangnya namanya ar rayyan,” jelasnya.
“Pintu ini khusus bagi orang yang suka berpuasa,” sambung Ustaz Khalid Basalamah.
Hal ini sebagaimana tercantum dalam sebuah hadits.
“Dia mencintai puasa itu sebagaimana kata Nabi SAW dalam hadits,” katanya.
“Sesungguhnya di surga itu ada satu pintu gerbang utama besar bernama rayyan yang akan masuk situ khusus untuk orang-orang yang puasa saja pada hari kiamat nanti tidak ada yang masuk ke sana selain mere,’ jelasnya.
Maka nanti saat hari kiamat di depan surga akan ditanya mana orang-orang yang suka berpuasa.
“Maka mereka pun berdiri, lalu mereka masuk dan tidak ada yang masuk kecuali selain mereka tidak ada yang masuk selain mereka. Kalau mereka masuk maka pintu gerbang itu akan ditutup,” sambungnya.
Setelah mereka, maka tidak lagi yang masuk ke surga melalui Ar Rayyan.
Itulah keutamaan puasa yang dijelaskan oleh Ustaz Khalid Basalamah.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Disarankan setiap pembaca bertanya langsung kepada para ulama atau ustaz atau ahli agama Islam, agar selalu mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu’alam
(put)
Load more