tvOnenews.com - Apakah benar jika hari Sabtu, Minggu, dan Selasa dianggap tidak baik untuk hubungan suami istri?
Di dalam Islam, adakah hari-hari yang dilarang untuk hubungan suami istri?
Persoalan hubungan suami istri ini sangat penting untuk diketahui hukumnya agar tidak menjadi dosa.
Karena di dalam Islam sendiri sudah diatur secara jelas tentang aturan dalam hubungan suami istri.
Lalu benarkah hari Sabtu, Minggu, dan Selasa itu tidak baik untuk hubungan suami istri, apa dampaknya?
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya tentang hari hubungan suami istri.
Buya Yahya mendapat pertanyaan seputar hari-hari yang dianggap kurang baik untuk suami istri berhubungan.
Ada yang meyakini bahwa berhubungan suami istri di hari-hari tertentu bisa mengakibatkan sesuatu yang kurang baik.
Atau dianggap tidak bagus untuk melakukan hubungan suami istri di hari tersebut.
Lantas benarkah hal itu?
Menurut Buya Yahya, tak ada hari yang tidak baik untuk hubungan suami istri.
Jika memang kebetulan hari itu ada kesibukan lain sehingga tak bisa berhubungan suami istri, jelaskan saja kepada pasangan alasan yang sesungguhnya.
"Kalau alasan Anda untuk melakukan kebaikan di hari itu karena hari Sabtu ngahadiri majelis. Sabtu ngahadiri majelis, hari Ahad majelis Sabtu. Hari selasa, majelis Selasa," ujar Buya Yahya.
"Nggak usah beralasan enggak boleh, bilang aja Abang. Hari Sabtu, majelis Sabtu," lanjutnya.
Sehingga tak perlu mengatakan ada hari baik dan hari buruk untuk hubungan suami istri.
"Hari Ahad juga begitu, hari Selasa juga. Kalau begitu jangan hari itu, gitu aja. Enggak usah ngomong hari baik, hari tidak baik. Enggak ada," kata Buya Yahya.
"Nggak ada, hari baik semuanya," lanjutnya.
Sebagai nasehat, Buya Yahya juga berpesan kepada suami untuk melihat kondisi istri ketika akan mengajak berhubungan.
Jangan sampai memaksakan ketika istri sedang terlihat lelah atau kurang enak badan.
"Ini nasehat buat siapapun. Suami disaat mengajak hubungan dengan istri hendaknya tahu kondisi sang istri," ujar Buya Yahya.
"Bukan setiap keinginan Anda harus dipenuhi karena apa, istri Anda itu kadang sibuk dengan anak-anak Anda yang bandelnya kurang lebih seperti Anda," lanjutnya.
Wallahua'lam.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more