tvOnenews.com-Jelang malam Nisfu Sya'ban umat Islam semakin meningkatkan amalan rutin hariannya. Nisfu Syaban terjadi pada hari ke-15 di bulan Syaban. Pada tahun 2024 ini, Nisfu Syaban akan jatuh pada Minggu (25/2). Malam Nisfu Sya’ban salah satu malam yang diyakini sangat mulia karean Allah akan melimpahkan rahmat dan ampunan-Nya pada malam tersebut. Malam Nisfu Sya’ban juga disebut sebagai lailatul ijabah, malam dikabulkannya doa-doa.
Di antara doa yang paling utama untuk dibaca pada malam nisfu sya’ban menurut Sayyid Alawi adalah doa taubat Nabi Adam as. Berikut doa Nabi Adam yang dimaksud: اللّهُمّ إِنّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَانِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ سُؤَلِيْ وَتَعْلَمُ مَا فِيْ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ ذَنْبِيْ. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيْبُنِيْ إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِي وَرَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ
Allahumma innaka ta'lamu sirrii wa 'alaaniyati, faqbal ma'dziratii, wa ta'lamu haajatii, fa-a'thini su-ali, wa ta'lami ma fii nafsii faghfirlii dzunuubii. Allahumma innii as-aluka iimanan yubaasyiru qalbii, wa yaqiinan shaadiqan hattaa a'lamu annahu laa yushiibunii illaa maa katabta lii waraddhinii biqadha-ik.
Artinya, “Ya Allah, sungguh Engkau tahu apa yang tersembunyi dan tampak dariku, maka terimalah penyesalanku. Engkau tahu kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh kalbuku dan keyakinan yang benar hingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap ketetapanmu.” (Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, Madza fi Sya’ban, halaman 109).
Tentu ketika memanjatkan doa dilandasi dengan sikap rendah hati, bahwa pada malam penuh rahmat itu, dosa-dosa akan diampuni dan dimudahkan dari segala kesusahan.
Selain kerendahan hati, juga membangkitkan sikap optimis bahwa doa kita akan didengar oleh Allah SWT. Apalagi, di malam Nisfu Sya’ban Allah swt limpahkan ampunan-Nya kepada seluruh makhluk kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda: يَطَّلِعُ اللهُ عَلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ اِلَّا لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ Artinya, “Allah swt melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Sya’ban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya).”(Jalaluddin As-Suyuthi, Jam’ul Jawami’, halaman 24).
Kenapa malam Nisfu Sya'ban dianggap salah satu malam istimewa. Imam Al-Baihaqi meriwayatkan sebuah hadits bahwa terdapat lima malam dimana doa tidak akan ditolak pada malam tersebut. Di antara lima malam tersebut adalah malam Nisfu Sya’ban.
Rasulullah saw bersabda: خَمْسُ لَيَالٍ لَا يُرَدُّ فِيْهِنَّ الدُّعَاءُ لَيْلَةُ الْجُمْعَةِ وَأَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَجَبَ وَلَيْلَةُ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ وَلَيْلَتَا الْعِيْدِ Baca Juga Doa Syekh Abdul Qadir al-Jilani di Malam Nisfu Sya’ban Artinya, “(Terdapat) lima malam, dimana doa tidak ditolak di dalamnya, yaitu: malam Jumat, malam pertama dari bulan Rajab, malam pertengahan bulan Sya’ban, dan dua malam hari raya.”(HR Al-Baihaqi).
Selain doa Nabi Adam as, membaca dua kalimat syahadat termasuk dalam kalimat mulia dan sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun, terutama pada malam Nisfu Syaban. Umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak baca istighfar.
Di malam tersebut, banyak masyarakat yang membaca Surat Yasin tiga kali, sambil memperbanyak berdoa. Yasin pertama diniatkan untuk panjang umur dalam kondisi taat dan patuh pada Allah. Yasin kedua diniatkan untuk tolak balak seumur hidup. Sementara, Yasin ketiga diniati meminta kekayaan dan kecukupan selama hidup.
Amalan berikutnya adalah berpuasa. Puasa di pertengahan bulan Syaban hukumnya sunnah sebagaimana sabda Rasulullah SAW. (bwo)
Load more