Masih Gak Mau Shalat? Padahal Sudah Dikorting dari 50 Jadi 5 Waktu Loh, Kisah Isra Miraj
- freepik/rawpixel.com
Kemudian di langit kelima, beliau bertemu dengan Nabi Harun bin Imran.
Lalu Nabi Muhammad SAW dimi’rajkan ke langit keenam.
Di langit keenam, beliau bertemu dengan Nabi Musa bin Imran.
Tatkala beliau berlalu, Nabi Musa AS menangis.
Ketika ditanya kepadanya,
‘Apa yang membuatmu menangis?’
Dia menjawab, ‘Aku menangis karena ada seseorang yang diutus setelahku yang jumlah umatnya yang masuk surga lebih banyak dari umatku.’
Kemudian beliau dimi’rajkan lagi ke langit ke tujuh. Di sana beliau bertemu dengan Nabi Ibrahim.
Setelah itu naiklah Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha, lalu al-Bait al-Ma’mur dinaikkan untuknya.
Kemudian Nabi Muhammad SAW dimi’rajkan lagi menuju Allah SWT.
![]()
Masih Gak Mau Shalat? Padahal Sudah Dikorting dari 50 Jadi 5 Waktu Loh, Kisah Isra Miraj (Sumber: pixabay/yusseyhan)
Nabi Muhammad SAW mendekat kepadaNya hingga hampir sejarak dua buah busur atau lebih dekat lagi.
Kemudian Allah SWT mewahyukan kepada HambaNya 50 waktu perintah shalat.
Namun Nabi Muhammad SAW meminta keringanan kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bolak-balik meminta keringan kepada Allah SWT, hingga akhirnya Allah menjadikannya 5 waktu shalat.
Nabi Musa memerintahkan agar Nabi Muhammad SAW meminta keringanan lagi bagi umatNya.
Namun Nabi Muhammad SAW menjawab. ‘Sungguh aku malu kepada Rabbku, aku rela dengan hal ini dan menerimanya.’
Setelah itu beliau menjauh, terdengarlah suara menyeru, ‘Aku telah memberlakukan fardhuKu dan telah memberikan keringanan kepada hambaKu’.
Itulah kisah isra miraj yang dilansir tvOnnenews.com dari Sirah Nabawiyah Perjalanan Hidup Rasul yang Agung Muhammad SAW, Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarakfuri.
Semoga artikel ini bermanfaat dan disarankan Anda bertanya langsung kepada para alim ulama, pendakwah atau ahli agama Islam.
Wallahu’alam
(put)
Load more