tvOnenews.com - Ketika dalam perjalanan kerap mampir ke masjid ketika waktunya shalat telah tiba. Tentu dalam perjalanan kerap membawa barang-barang seperti tas, jam tangan, dan barang berharga lainnya.
Ketika hendak melaksanakan shalat pasti meletakkan tas terlebih dahulu, namun banyak orang yang terbiasa meletakkannya di belakang.
Lantas, apa yang sebaiknya dapat dilakukan bila membawa barang berharga ketika hendak shalat di masjid?
Seorang pendakwah, Buya Yahya mengatakan seseorang dapat melakukan hal ini ketika berada di masjid bila tidak ada tempat penitipan barang.
Seperti apa penjelasan Buya Yahya mengenai hal tersebut? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir dari tayangan YouTube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan menaruh barang di belakang posisi shalat tidak dianjurkan.
Persoalan ini mungkin terdengar sepele, akan tetapi dampaknya sangat besar bagi ibadah shalat sehari-hari, terutama dalam perjalanan sehingga membawa tas ketika akan shalat.
Buya Yahya. (Ist)
Buya Yahya menegaskan bagi umat muslim yang kerap membawa tas saat akan shalat hendaknya tidak ditaruh di belakang.
"Mohon kalau punya tas banyak duitnya jangan ditaruh di belakang, itu menunjukkan nggak pernah ngaji dia," tegas Buya Yahya pada tayangan YouTube Al Bahjah TV.
Bila memang tidak disediakan tempat penitipan tas di masjid, maka Buya Yahya menganjurkan untuk meletakkan tas di depan agar dapat terlihat.
Selain itu, juga sekaligus digunakan sebagai sutrah atau batasan shalat yang merupakan salah satu sunnah Rasulullah.
"Kalau anda punya barang berharga, taruh di depan anda, sekaligus jadi sutrah, batasan shalat anda, sehingga anda bisa melihatnya," ujarnya.
Buya Yahya menjelaskan lebih lanjut mengapa tidak dianjurkan menaruh tas di belakang ketika shalat.
"Kalau ada orang ngambil anda tahu, coba kalau di belakang, pasti nggak khusyuk," katanya.
"Mungkin ikatan talinya diinjak, giliran lepas dari pijakannya bingung, jangan-jangan hilang tasnya," sambungnya.
Ternyata, meletakkan tas di depan ketika shalat bertujuan untuk menghilangkan rasa was-was terhadap barang bawaan selama shalat.
"Ini harus ada ilmunya, jadi barang berharga jangan taruh di belakang, diambil sama orang nanti, taruh depan anda," ujar Buya Yahya.
Tentunya meletakkan tas bukan berarti shalat jadi tidak menghadap ke Allah.
"Kok orang shalat ngehadap handphone, ngehadap tas, enggak, kita menghadap kepada Allah, ini barang taruh di depan sebagai sutrah pembatas sekalian," tegasnya.
Maka dari itu, daripada was-was tidak khusyuk gara-gara barang bawaan atau tas selama shalat, sebaiknya diletakkan di depan atau bisa terlihat. (far/kmr)
Load more