Gen Z dan Milenial Dianggap Terlalu Takut Menikah? Habib Ja’far Sarankan Ini
- Tangkapan Layar/YouTube
Jakarta, tvOnenews.com - Habib Ja’far memberi saran ini kepada Gen Z dan Milenial yang dianggap takut menikah.
Sebagai informasi, Generasi Z/Gen Z adalah generasi yang lahir pada antara tahun 1997 sampai dengan 2012.
Gen Z dilabeli sebagai generasi yang minim batasan.
Tak hanya itu, karakter Gen Z disebut lebih beragam, bersifat global, serta memberikan pengaruh pada budaya dan sikap masyarakat kebanyakan.
![]()
Gen Z dan Milenial Dianggap Terlalu Takut Menikah? Habib Ja’far Sarankan Ini (Sumber: ANTARA)
Satu hal yang menonjol adalah kemampuan Gen Z dalam memanfaatkan perubahan teknologi dalam berbagai sendi kehidupan mereka.
Sementara untuk Milenial atau generasi Y sebenarnya tidak ada demografi khusus.
Namun, para pakar akhirnya menggolongkan generasi Milenial berdasarkan tahun awal dan akhir.
Penggolongan generasi Milenial diperuntukkan bagi mereka yang lahir pada 1980 - 1990, atau pada awal 2000, dan seterusnya.
Dalam era sekarang ini, perluasan pemikiran yang semakin kompleks membuat penentuan pilihan semakin bercabang.
Gen Z dan Milenial dinilai semakin selektif dalam menentukan kehidupan mereka kedepannya.
Bahkan Gen Z dan Milenial dianggap mengenyampingkan pernikahan.
Dari hasil penelitian yang dirilis oleh populix pada Maret 2023, sebanyak 57 persen Gen Z dan Milenial memilih untuk menunda pernikahan dengan alasan pendidikan dan karir.
Kedua generasi ini dikatakan lebih open minded mengenai masalah hidup yang mereka alami.
Sehingga mereka memikirkan dengan matang apa yang baik dan buruk dari apa yang mereka akan jalani.
![]()
Gen Z dan Milenial Dianggap Terlalu Takut Menikah? Habib Ja’far Sarankan Ini (Sumber: freepik)
Menanggapi hal tersebut, Habib Husein Ja’far (Habib Ja’far) memberikan nasihat kepada para Gen Z dan Milenial yang masih memiliki banyak pertimbangan untuk menikah.
Habib Ja’far mengingatkan bahwa pernikahan itu tidak perlu ditakutkan.
Namun Habib Ja’far juga menegaskan bahwa pernikahan tidak elok juga untuk dianggap ringan.
“Karena itu sebagai seorang muslim kita harus proporsional dalam melihat sesuatu,” saran Habib Ja’far, dikutip tvOnenews.com pada Minggu (27/1/2024) dari YouTube Cahaya Indonesia.
Load more