Kata “penyembah setan” dalam ayat di atas dimaknai oleh para mufassir, termasuk Imam Abu Ja’far at-Thabari dengan melakukan maksiat dan menaatinya untuk berbuat hal-hal yang melanggar perintah agama.
Imam Fakhruddin al-Razy dalam Mafatih al-Ghaib-nya menjelaskan, ketaatan terhadap setan bisa melalui diri pribadi maupun orang lain. Sehingga manusia perlu berhati-hati saat menerima ajakan dari orang lain maupun inisiatif pribadi. Satu hal yang perlu diteliti adalah, apakah hal tersebut bertentangan dengan perintah Allah, Rasulnya, dan ajaran-ajaran baik lain. Jika tidak, maka itu sudah termasuk taat kepada setan dan menjadi penyembahnya.
فَإِذَا جَاءَكَ شَخْصٌ يَأْمُرُكَ بِشَيْءٍ، فَانْظُرْ إِنْ كَانَ ذَلِكَ مُوَافِقًا لِأَمْرِ اللَّهِ أَوْ لَيْسَ مُوَافِقًا، فَإِنْ لَمْ يَكُنْ مُوَافِقًا فذلك الشخص معه الشَّيْطَانِ يَأْمُرُكَ بِمَا يَأْمُرُكَ بِهِ، فَإِنْ أَطَعْتَهُ فَقَدْ عَبَدْتَ الشَّيْطَانَ، وَإِنْ دَعَتْكَ نَفْسُكَ إِلَى فِعْلٍ فَانْظُرْ أَهُوَ مَأْذُونٌ فِيهِ مِنْ جِهَةِ الشَّرْعِ أَوْ لَيْسَ كَذَلِكَ، فَإِنْ لَمْ يَكُنْ مَأْذُونًا فِيهِ فَنَفْسُكَ هِيَ الشَّيْطَانُ، أَوْ مَعَهَا الشَّيْطَانُ يَدْعُوكَ، فَإِنِ اتَّبَعْتَهُ فَقَدْ عَبَدْتَهُ،
“Ketika ada seorang memerintahkanmu melakukan sesuatu, maka lihatlah perintah itu, sesuai dengan perintah Allah atau tidak, jika tidak, maka ia adalah orang yang sedang diikuti setan dan memerintahkanmu perintah setan. Jika kamu mengikutinya, maka kamu telah menjadi pengabdi setan. Jika nafsumu memintamu melakukan sesuatu, maka perhatikanlah terlebih dahulu, apakah perkara itu diizinkan syariat atau tidak. Jika ternyata tidak sesuai syariat, maka nafsumu adalah setan, atau setan sedang bertengger dalam dirimu. Jika kamu mengikutinya, maka kamu telah menjadi pengabdinya.” (Fakhruddin al-Razi, Mafatih al-Ghaib)
Lalu bagaimana azab dan balasan yang akan ditimpakan bagi pemuja setan? Dalam ayat-ayat setelahnya, Allah telah memperingatkan bahwa setan telah menyesatkan sebagian besar manusia dan neraka Jahannam adalah tempat yang dijanjikan untuk setan dan orang-orang yang menjadi pengabdinya.
Load more