Rezeki Suami Bisa Seret Gegara Istri? Ini Ciri-ciri yang Dibeberkan oleh Mamah Dedeh
- freepik.diller
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang suami memiliki kewajiban dalam menafkahi istri dan anak-anaknya.
Namun peran istri dalam rumah tangga amatlah penting.
Bahkan, apa yang dilakukan oleh istri, dapat berdampak buruk kepada suami.
Salah satu dampak istri yang tidak baik adalah menjadi penghambat istri suaminya.
Dalam sebuah ceramah di program religi tvOne, Rumah Mamah Dedeh, ustazah Mamah Dedeh menjelaskan ciri-ciri istri yang dapat menjadi penghambat rezeki suaminya.
Mamah Dedeh menjelaskan bahwa banyak sekali penyebab yang dilakukan istri yang dapat membuat seretnya rezeki suami.
Istri yang Kufur Nikmat
![]()
Rezeki Suami Bisa Seret Gegara Istri? Ini Ciri-ciri yang Dibeberkan oleh Mamah Dedeh (Sumber: iStockphoto/Vershinin)
Kata Mamah Dedeh, ciri-ciri istri yang bisa jadi penghambat rezeki suami adalah yang kufur nikmat.
“Yang pertama boleh jadi suaminya baik istrinya kurang bersyukur dengan rezeki yang Allah berikan,” kata Mamah Dedeh.
Misalnya, sudah dikasih gaji namun masih juga mengeluh.
“Tambahin dong, nyari tambahan kek, sebagai suami jangan betah menerima segini, ngojek kek pulang kerja,” kata Mamah Dedeh memberikan contoh.
Jika istri seperti ini maka berpotensi membuat suami menjadi menghalalkan segala cara untuk mendapatkan rezeki.
“Akhirnya suaminya sangking mencintai istrinya biar nggak pusing bininya ngomel mulu, ya sudah tidak peduli mau halal atau haram,” kata Mamah Dedeh.
“Ini istri yang menyebabkan suaminya sulit dalam hidup, rezekinya berarti akan susah,” sambung Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh mengingatkan bahwa Allah SWT berfirman bahwa istri dan anak-anakmu bisa menjadi musuh.
“Jadi diantara istri dengan anak-anak kata Allah ada jadi musuh-musuh, musuh ya itu tidak syukur,” jelas Mamah Dedeh.
Istri yang Jauh dari Ibadah
![]()
Rezeki Suami Bisa Seret Gegara Istri? Ini Ciri-ciri yang Dibeberkan oleh Mamah Dedeh (Sumber: iStockphoto)
Ciri kedua, istri yang dapat menghambat rezeki suami adalah yang jauh dari ibadah kepada Allah SWT.
“Kita hidup dalam dunia yang pertama buat ibadah yang kedua buat muamalah,” jelas Mamah Dedeh.
Load more