Jakarta, tvOnenews.com - Allah SWT memerintahkan hambaNya untuk bertasbih kepadaNya di sebagian malam.
Hal itu sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surah ke-50, Qaf ayat 40.
Berikut lafadz, dalil serta tafsir dari Surah Qaf ayat 40.
وَمِنَ الَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَاَدْبَارَ السُّجُوْدِ
Wa minal-laili fasabbiḥhu wa adbāras-sujūd(i).
Artinya:
Bertasbihlah pula kepada-Nya pada sebagian malam hari dan setiap selesai shalat.
Dan bertasbihlah kepada-Nya pada malam hari, yakni shalat Magrib dan Isya dan setiap selesai shalat, yakni bertasbihlah setiap selesai mengerjakan shalat.
Ayat ini memerintahkan Nabi-Nya, agar bertasbih kepada-Nya di malam hari dan setiap selesai shalat, Ibnu ‘Abbās menafsirkan ayat ini dan berkata bahwa shalat sebelum terbit matahari ialah shalat Subuh, dan sebelum terbenam matahari mencakup shalat Żuhur dan Asar, salat di malam hari mencakup salat Magrib dan Isya, dan setiap selesai shalat mencakup shalat ba‘diyah.
Dalam hadits riwayat al-Bukhārī dari Ibnu ‘Abbās, dijelaskan bahwa Nabi saw diperintahkan untuk bertasbih setelah selesai shalat apa saja.
Dan dalam hadis riwayat Muslim, diterangkan bilangan tasbih (Subḥānallāh) sebanyak 33 kali, tahmid (al-Ḥamdulillāh) 33 kali, dan takbir (Allāhu Akbar) 33 kali, dan digenapkan 100 kali dengan bacaan “Lā ilāha illallāh waḥdahū lā syarīkalah, lahul mulku wa lahul ḥamdu yuḥyī wa yumītu wa huwa ‘alā kulli syai'in qadīr”.
Semua itu dibaca tiap-tiap selesai shalat.
Itulah tafsir Surah Qaf ayat 40 yang dilansir dari Kementerian Agama (Kemenag).
Semoga artikel ini bermanfaat.
Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah, ustaz atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahu’alam
(put)
Load more