Profil Lengkap Dai Kondang Gus Iqdam dari Blitar yang Bikin Putri-putri Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Terpana
- instagram@sabilu_taubah
Mendirikan dan mengasuh pengajian Majelis Sabilu Taubah, artinya jalan taubat, sebab jamaah Gus Iqdam tidak hanya santri, orang berpengetahuan atau bahkan orang sudah tidak asing terhadap ilmu agama, tapi juga kalangan jamaah yang sama sekali tidak paham ilmu agama.
Cara mengajaknya pada nilai nilai agama terasa ringan dan menyejukan. Ia misalnya mengibaratkan ngaji sebagai bensin yang sangat dibutuhkan mobil atau motor untuk menggerakkannya. Sebab bagaimana mobil bisa bergerak jika tidak ada bensin, sebagaimana raga apakah bisa bergerak menjadi baik jika tidak mengaji? Ia menjelaskan bahwa ngaji menjadi salah satu cara untuk mengatur jiwa, mengolah pikiran dan ruhani.
Selain belajar agama bersama Gus Diyak, Gus Iqdam juga menempuh pendidikan di pondok pesantren Al Falah Ploso Kediri. Jadi, Gus Iqdam ini merupakan santri dari Gus Kautsar.
Gus Iqdam merupakan dzuriyah (keturunan) Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam Mantenan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Ibunya yang bernama Hj Nyai Lanratul Farida adalah anak dari pendiri pesantren Mambaul Hikam.
Gus Iqdam memiliki tiga orang kakak kandung dan ia merupakan anak yang paling akhir.
Sementara, saat Gus Iqdam tumbuh remaja, ayahnya meninggal dunia. Ia pun mendapatkan bimbingan agama langsung dari KH Dliyauddin Azzamzami atau Gus Diyak pengasuh Ponpes Mambaul Hikam Mantenan Udanawu.
Selain belajar agama bersama Gus Diyak, Gus Iqdam juga menempuh pendidikan di pondok pesantren Al Falah Ploso Kediri. Jadi, Gus Iqdam ini merupakan santri dari Gus Kautsar.
Gus Iqdam pada tahun 2021 menikah dengan Aning Nilatin Nihayah, putri Almaghfurlah KH. Thoha Widodo Zaini Munawwir dari Pondok Pesantren Lirboyo. Setelah membentuk keluarga, Gus Iqdam dan istrinya, Ning Nila, diberkahi dengan seorang anak laki-laki yang diberi nama Gus Novel. (bwo)
Load more