Sejarah dan Diaspora Bangsa Arab, Ternyata Ada yang dari Yaman Lalu Singgah di Hadhramaut
- Pixabay/chiaoyonanita
Karena letak geografisnya seperti itu, maka dari arah utara dan selatan jazirah Arab menjadi tempat berlabuh bagi berbagai suku bangsa dan pusat pertukaran niaga, peradaban, agama dan seni.
Kaum-kaum Arab
![]()
Sejarah dan Diaspora Bangsa Arab, Ternyata Ada yang dari Yaman Lalu Singgah di Hadhramaut (pixabay/ewy2008)
Berdasarkan garis keturunan asal mereka, para sejarawan membagi kaum-kaum Arab menjadi tiga bagian.
1. Arab Ba’idah
Arab Ba’idah adalah kaum-kaum Arab kuno yang sudah punah dan tidak mungkin melacak rincian yang cukup tentang mereka, seperti Ad. Tsamud, Thasm, Judais, Imlaq (bangsa raksasa) dan lain-lainnya.
2. Arab Aribah
Arab Aribah adalah kaum-kaum Arab yang berasal dan ga keturunan Ya'rib bin Yasyjub bin Qahthan, atau disebut pa Arab Qahthaniyah.
3. Arab Musta’ribah
Arab Musta’ribah adalah kaum-kaum Arab yang berasal dari garis keturunan Ismail yang disebut pula Arab Adnaniyah.
Tempat lahirnya Arab Aribah (Kaum Qahthan) adalah negeri Yaman.
Kaum ini lalu berkembang menjadi beberapa kabilah dan anak kabilah (marga), yang terkenal darinya ada dua kabilah, yaitu:
-
Himyar, anak kabilahnya yang paling terkenal adalah Zaid al Jumhur, Qudha’ah dan Sakasik.
-
Kahlan, anak kabilahnya yang paling terkenal adalah Hamadan, Anmar, Thayyi’, Madzhaj, Kindah, Lakham, Judzam, Azd, Aus, Khazraj dan arak cucu dari Jafnah yang merupakan para raja di Syam serta lain-lainnya.
Anak-anak kabilah (marga) Kahlan inilah yang banyak yang pergi meninggalkan Yaman kemudian menyebar ke berbagai penjuru jazirah.
Ada yang mengatakan bahwa kepergian mereka terjadi menjelang banjir besar saat mereka mengalami kegagalan dalam perdagangan akibat tekanan dari Bangsa Romawi dan dikuasainya jalur perdagangan laut oleh mereka, dilumpuhkannya jalur darat serta keberhasilan mereka menguasai Mesir dan Syam.
Namun dalam riwayat lain dikatakan bahwa kepergian mereka setelah terjadinya banjir besar tersebut.
Meski terdapat perbedaan dalam waktu kepergian mereka, namun yang yang tidak dapat disangkal adalah telah terjadi persaingan antara marga marga Kahlan dan marga-marga Hinwar, yang berujung pada hengkangnya marga-marga Kahlan.
Load more