ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Keuangan Paceklik, Terpaksa Pinjam Uang Ke Bank Konvensional Untuk Nafkah Anak, Buya Yahya Bilang Kalau Hukumnya...

Hukum pinjam uang ke bank konvensional untuk nafkah anak menurut sebagian ulama termasuk riba dan haram. Buya Yahya menyampaikan bahwa sebaiknya segera selesai
Kamis, 14 Desember 2023 - 20:15 WIB
Keuangan Paceklik, Terpaksa Pinjam Uang Ke Bank Konvensional Untuk Nafkah Anak, Buya Yahya Bilang Kalau Hukumnya...
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

tvOnenews.com - Membangun rumah tangga memang bukanlah hal yang mudah, terlebih jika kondisi keuangan paceklik, mau tidak mau orang tua harus memutar otak untuk nafkah.

Tak sedikit pula orang tua yang terpaksa harus pinjam uang ke bank konvensional demi memberi nafkah anak.

Hal ini pula yang ditanyakan oleh salah satu jamaah kepada Buya Yahya terkait hukum meminjam uang ke bank konvensional untuk menafkahi anak karena kondisi keuangan keluarga yang sedang kurang baik.

Dilansir dari YouTube Al-Bahjah TV, Kamis (14/12/23) berikut penjelasan Buya Yahya terkait hukum meminjam uang ke bank konvensional untuk nafkah anak.

Buya Yahya menjelaskan bahwa sebagian ulama menyatakan bahwa meminjam uang kepada bank konvensional termasuk hal yang riba.

Akan tetapi bagaimana jika hal tersebut terpaksa dilakukan seseorang karena terdesak urusan ekonomi terutama untuk menafkahi anak.

Hal ini yang kemudian dialami oleh salah satu jamaahnya, terpaksa meminjam uang ke bank untuk nafkah sang anak, terutama biaya hidup dan keperluan sekolah.

Kemudian untuk membayar pinjaman bank, cicilan utang dipotong dari gaji setiap bulan sang suami.

Selain itu uang tersebut digunakan sebagai modal berjualan sang istri yang digunakan untuk menafkahi keluarga.

Buya Yahya kemudian menjelaskan bahwa hukum meminjam uang ke bank konvensional merupakan sebuah riba dan termasuk dosa besar. 

Ilustrasi meminjam uang ke bank konvensional untuk nafkah anak. Source: istockphoto

"Ibu yang baik shalihah, ingin memberikan nafkah pada anaknya yang halal. Ibu yakin asalkan dagangan itu benar maka dagangan Anda asal halal," ujar Buya Yahya.

"Nabi juga berdagang, dan yang Anda berikan kepada anak-anak insya Allah nafkah yang halal," sambungnya.

Buya juga menyampaikan bahwa persoalan membeli tanah dari suami yang menggadaikan gaji untuk meminjam dari riba itu merupakan dosa dan sebaiknya diselesaikan segera dengan bertaubat.

Menurut Buya Yahya, jika diteruskan maka akan timbul keharaman-keharaman yang berkepanjangan nantinya.

"Ini dosa. Ini ada orang yang melakukan seperti itu, namun ada orang yang membisikkan perspektif ini nanti masa depannya bagus," paparnya.

Hukum Meminjam Uang ke Bank Konvensional Untuk Nafkah Anak

Buya Yahya juga menegaskan bahwa masih untung ada orang seperti jamaah tersebut yang sadar dan bertanya terkait riba, bukan malah merasa berbuat baik dari riba yang dilakukan.

"Pinjam dari tempat yang ada ribanya, kemudian merasa berbuat baik, kemudian senang berbuat baik. Dia tertipu terus sampe mati gak sadar-sadar, naudzubillah," ungkap Buya Yahya.  

Menurut Buya Yahya, jika memang tidak boleh dibayar setelah urusan pinjaman uang di bank semua selesai, maka itu hal lain. 

Ia pun berpesan agar jamaah yang terlilit pinjaman di bank konvensional lebih baik selesaikan dulu baru bertaubat kepada Allah SWT.  

"Ya begitulah, dia tidak akan selesai kecuali merasa Anda sampai habis airnya," terang Buya Yahya. 

"Itulah memang dunia riba kan begitu, mau bayar cepat-cepat gak boleh. Karena hitungannya adalah mengambil keuntungan dari Anda," tambahnya.

"Peres dulu sampai habis, sampai Anda numpuk utangnya. Sampai diambil tanahnya nanti itu kan dunia riba seperti itu. Makannya aturannya gak bener itu, harus sesuai dengan aturannya begitu," tegasnya.

Buya Yahya juga menegaskan bahwa taubat adalah cita-cita yang bagus jika jamaah tersebut sudah sadar akan kesalahan yang diperbuat karena belum memiliki ilmunya.

"Maka jual saja tanah itu, bayarkan kepada bank, maka selesai urusan dengan bank konvensional, dan bertaubat," tegas Buya Yahya.

"Urusan dunia Anda gak ketemu lagi, akhirat gak ketemu riba, karena Anda di surga. Insya Allah," pungkasnya.

(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT