Ilustrasi Uang (ANTARA)
Kemudian hal kedua kata Habib Novel Alaydrus yang harus diperbaiki adalah niat ketika berutang.
“Enggak kalah pentingnya niatnya ketika berhutang. Karena niat ketika berutang menentukan dan sangat menentukan harta yang kita terima atau hutang itu sendiri yang kita terima nanti akan membawa kebaikan atau kehancuran,” jelas Habib Novel Alaydrus.
Habib Novel kemudian menjelaskan barang siapa yang berhutang dengan niat untuk melunaskannya maka dijanjikan oleh Allah SWT melalui lisan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Alaihi Wasallam.
“Siapa yang berhutang dengan niat melunaskannya, maka Allah yang akan melunaskannya,” ujar Habib Novel Alaydrus.
Maka jika sudah ada jaminan Allah yang akan melunaskannya maka jangan pernah ragu.
“Jangan takut, jangan khawatir. Artinya kalau niat utangnya itu betul, insyaAllah pasti lunas,” ujar Habib Novel Alaydrus.
“Dan lunasnya enggak susah, lunasnya enggak capek, lunasnya enggak bawa masalah, lunasnya dengan mudah,” sambung Habib Novel.
Hal ini karena itu adalah janji Allah SWT.
Ilustrasi Uang (Freepik)
Kata Habib Novel, jika Allah yang melunaskan, maka caranya rahasia.
“Nah di situlah istimewanya, kalau sudah judulnya Allah berkata Aku yang urus, Aku yang lunaskan, Allah enggak mau caranya kita tahu,” jelas Habib Novel Alaydrus.
Hanya Allah yang tahu caranya dan tiba-tiba utang itu lunas.
“Tugasmu hanya melakukan yang bisa kamu lakukan, sehingga kalimat saya berutang dengan niat untuk melunaskan itu betul-betul terwujud,” ujar Habib Novel.
Hal ini karena kata Habib Novel, definisi niat adalah keinginan yang diikuti dengan perbuatan.
“Kalau keinginan enggak ada perbuatannya, enggak ada aksinya, namanya melamun,” kata Habib Novel.
Load more