News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

5 Hewan ini Ternyata Boleh Dibunuh dalam Islam karena Dianggap Mengganggu, Ustaz Khalid Basalamah Tegas Bilang Kalau...

staz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa ada 5 hewan yang boleh dibunuh dalam Islam. Kelima hewan tersebut adalah tikus, ular, gagak yang putih punggung dan
Kamis, 7 Desember 2023 - 18:19 WIB
5 Hewan ini Ternyata Boleh Dibunuh dalam Islam karena Dianggap Mengganggu, Ustaz Khalid Basalamah Tegas Bilang Kalau...
Sumber :
  • Kolase Tim tvOnenews

tvOnenews.com - Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Khalid Basalamah  dengan tegas menjelaskan bahwa ada 5 hewan yang boleh dibunuh dalam Islam karena selalu mengganggu.

Hewan-hewan ini termasuk hewan fasik yang selalu mengganggu aktivitas manusia dan dapat menyebabkan bahaya.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Tak hanya itu, beberapa hewan diantaranya bahkan dapat membawa penyakit yang ditularkan melalui kotoran dan air seni atau kencingnya.

Dalam Islam ada hadis Rasulullah yang menyebutkan bahwa boleh membunuh 5 hewan ini karena fasik atau mengganggu.

Dilansir dari YouTube MedinaDakwah, Kamis (07/11/23) berikut adalah 5 hewan yang boleh dibunuh dalam Islam menurut penjelasan Ustaz Khalid Basalamah.

"Ada 5 macam hewan fasik, artinya selalu ganggu orang yang boleh dibunuh di tanah halal maupun di tanah haram," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

"Tanah halal maksudnya tanah yang tidak Allah batasi dengan wilayah yang tidak boleh melakukan apa-apa di dalamnya," sambungnya.

"Wilayah haram kayak Mekah sama Madinah. Wilayah haram, gak boleh cabut pohonnya, gak boleh dibunuh hewannya," papar Ustaz Khalid Basalamah.

Tanah Haram merupakan wilayah Kota Makkah dan Madinah yang sudah dibatasi dengan batas-batas tertentu. 

Haramain atau tanah Makkah dan Madinah juga kerap disebut sebagai tanah suci. 

Yakni tanah di mana agama Islam diturunkan serta tanah yang pernah disinggahi dan diinjak oleh manusia-manusia mulia di sisi Allah SWT seperti nabi dan rasul.

5 Hewan yang boleh dibunuh dalam Islam

"Tapi 5 hewan ini boleh dibunuh di wilayah halal atau di wilayah haram," tegas Ustaz Khalid Basalamah.

5 hewan ini boleh dibunuh meskipun berada di kedua wilayah tersebut, karena dianggap membahayakan.

"Walaupun dekat Masjid Haram, Mekah, boleh dibunuh nih. Padahal umumnya tidak boleh dicabut pohonnya, tidak boleh dibunuh hewannya gitu," lanjutnya.

Ilustrasi tikus, 5 hewan yang boleh dibunuh dalam Islam. Source: istockphoto

5 hewan ini adalah yang pertama, ular, kemudian yang kedua burung gagak yang putih punggung dan perutnya. Yang ketiga, tikus, yang keempat anjing buas, dan yang kelima burung rajawali," pungkasnya.

Ustaz Khalid Basalamah juga menjelaskan sebagaimana dalam hadis Muslim, Nabi SAW bersabda:

خمسٌ فواسقٌ يُقتلْنَ في الحلِّ والحرمِ : الحيةُ ، والغرابُ الأبقعُ ، والفارةُ ، والكلبُ العقورُ ، والحُدَيَّا

Artinya: Ada lima hewan fasik yang boleh dibunuh di luar tanah haram maupun di dalamnya: ular, gagak, tikus, anjing hitam, dan burung buas. (HR. Muslim no. 1198).

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Maka jika dalam kondisi tertentu Anda bertemu dengan 5 hewan tersebut, maka boleh dibunuh meski berada di wilayah tanah halal atau tanah haram.

(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.

 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT