Hati-hati! Setiap Amal Bisa Berubah Jadi Riya, Syekh Ali Jaber Sarankan Baca Doa Ini
- Program/Damai Indonesiaku
Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa doa ini sangat bagus dan sering dibaca oleh Rasulullah SAW.
“Rasul wasallam sering membaca dan dijaga di dalam shalatnya di dalam sujud,” kata Syekh Ali Jaber.
Benarkah Doa Dibaca di Sujud Terakhir Saja?
![]()
Hati-hati! Setiap Amal Bisa Berubah Jadi Riya, Syekh Ali Jaber Sarankan Baca Doa Ini (envato element)
Kata Syekh Ali Jaber, sebenarnya doa boleh dibaca saat sujud kapanpun.
“Doa dalam sujud kapan saja boleh, sujud pertama, sujud kedua, sujud rakaat pertama, sujud rakaat kedua sampai sujud terakhir. Semuanya boleh yang jelas selama bersujud bebas berdoa,” ujar Syekh Ali Jaber.
Tapi Mengapa Banyak Doa Dibaca di Sujud Terakhir?
Menurut Syekh Ali Jaber, kebanyakan doa di sujud terakhir karena dikhawatirkan membuat kita lupa rakaat shalat.
“Mungkin dia khawatir kalau sering doa di setiap sujud, nanti dia salah hitung rakaatnya,” jelas Syekh Ali Jaber.
“Makanya ada usulan dari ulama jadikan doanya di sujud terakhir supaya tahu habis itu mau sudah langsung tahiyat dan salam,” lanjut Syekh Ali Jaber menjelaskan.
Namun jika memang mau berdoa di setiap sujud itu perbolehkan.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits.
“Sebagaimana hadits yang shahih, posisi seorang hamba di sisi Allah dekat sama Allah ketika dia dalam keadaan sujud . Maka perbanyaklah doa,” kata Syekh Ali Jaber.
Doa Bolehkah Bahasa Indonesia?
![]()
Hati-hati! Setiap Amal Bisa Berubah Jadi Riya, Syekh Ali Jaber Sarankan Baca Doa Ini (pixabay/aamiraimer)
Syekh Ali Jaber menyarankan berdoa dengan menggunakan Bahasa Arab.
“Saya mendorong doa dalam bahasa Arab tapi boleh enggak dalam Bahasa Indonesia? Boleh!” ujar Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber kemudian mengatakan bahwa inti dari ibadah doa adalah menggunakan bahasa yang kita pahami.
“Contoh rabbana aatina fiddunya hasanah wafil akhirati hasanah waqina adzabannar. Ini kan Bahasa Arab banyak yang artinya paham dan hafal, berarti sebaiknya baca dengan Bahasa Arab,” saran Syekh Ali Jaber.
Namun jika ingin berdoa, atau curhat kepada Allah saat sujud dan Anda tidak mengetahui Bahasa Arabnya, maka diizinkan gunakan Bahasa Indonesia.
Load more