Shalat Tapi Salah Kiblat? Begini Saran Mamah Dedeh
- freepik
Jakarta, tvOnenews.com - Shalat adalah ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan oleh setiap Muslim.
Meski saat bepergian, setiap Muslim wajib melaksanakan shalat.
Salah satu hal yang terjadi saat shalat ketika bepergian adalah tidak tahu arah kiblat.
Padahal, menghadap kiblat adalah salah satu dari syarat sah shalat.
Lantas bagaimana jika seorang Muslim salah kiblat saat shalat?
Mamah Dedeh dalam sebuah ceramah di program religi tvOne menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh setiap Muslim saat salah arah kiblat.
“Batalin sembahyang, karena syarat sah shalat adalah menghadap ke kiblat menghadap kiblat,” tandas Mamah Dedeh.
Kemudian Mamah Dedeh menjelaskan jika salah kiblat dan baru tahu setelah waktu shalatnya selesai, maka shalatnya harus diqhada’.
“Sudah lewat shalatnya, baru tahu kiblatnya salah saat zuhur sedangkan sudah masuk ashar berarti dia harus mengqada’ atau diulang,” jelas Mamah Dedeh.
Mamah Dedeh menegaskan pentingnya bertanya.
Kata Mama Dedeh saat ini sangat mudah untuk mengetahui arah kiblat.
“Ada aplikasi,” jelasnya.
Jika tidak bisa dengan teknologi, maka sebaiknya bertanya kepada siapa saja mengenai arah kiblat yang benar.
Dalil Tentang Perintah Shalat
Perintah shalat dijelaskan dalam Al-Qur’an begitu banyak.
Berikut beberapa dalil dalam Al-Qur’an tentang shalat.
Surah Al Baqarah Ayat 110
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَمَا تُقَدِّمُوا لِأَنْفُسِكُمْ مِنْ خَيْرٍ تَجِدُوهُ عِنْدَ اللَّهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Artinya:
"Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahala nya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan." (QS. Al Baqarah: 110)
Surah An Nisa Ayat 103
اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya:
"Sungguh, shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS. An Nisa: 103)
Surah Al Isra Ayat 78
أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآنَ الْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْآنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
Artinya:
"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula sholat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS. Al-Isra: 78)
Itulah penjelasan mengenai shalat jika salah kiblat.
Semoga artikel ini bermanfaat.
Disarankan bertanya langsung kepada ulama, pendakwah atau ahli agama Islam, agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahua’lam
(put)
Load more