“Golput bukan ikut-ikutan tapi setelah ijtihad,” tandas Buya Yahya.
Ijtihad sendiri artinya adalah sebuah usaha yang sungguh-sungguh dalam mencari ilmu untuk memutuskan suatu perkara.
“Jadi golput harus buah dari ijtihad, bertanya guru, atau informasi positif dari media-media yang baik, lalu Anda dengar, Anda timbang, Anda diskusi dengan teman-teman yang baik, bukan yang mencaci maki,” saran Buya Yahya.
Kemudian jika sudah ijtihad maka silahkan pilih yang dianggap terbaik.
“Jika sudah sampai pada tarjah ada yang menonjol silahkan pilih itu,” kata Buya Yahya.
Namun jika setelah ijtihad tidak juga menemukan pilihannya, maka golput dibolehkan.
“Kalau mentok bingung sampai pemilu artinya belum boleh milih sama Allah,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya menegaskan bahwa tidak dibolehkan jika ada Muslim yang mengimbau untuk golput.
“Yang gak boleh itu mengimbau untuk memilih,” ucap Buya Yahya secara tegas.
“Selagi masih bisa dipilih harus dipilih,” sambung Buya Yahya.
Load more