Tafsir Surah Al Isra Ayat 78: Sesungguhnya Shalat Subuh Itu Disaksikan oleh Malaikat
- pixabay
Rasulullah saw memerintahkan kaum Muslimin menyembah Allah dalam keadaan seakan-akan melihat Allah swt. Itulah iḥsān sebagaimana sabda Rasulullah:
اَلإِحْسَانُ أَنْ تَعْبُدَ اللهَ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تَرَاهُ فَإِنَّهُ يَرَاكَ. (رواه مسلم عن أبي هريرة)
Iḥsān adalah bahwa engkau menyembah Allah, seolah-olah engkau melihat-Nya. Jika engkau tidak dapat melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihat engkau. (Riwayat Muslim dari Abu Hurairah)
Apabila seorang hamba Allah mengerjakan shalat lima waktu, berarti ia telah mengerjakan salah satu rukun Islam, sesuai hadits Nabi saw:
بُنِيَ الْإِسْلَامَ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلاَّ اللّٰهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللّٰهِ وَإِقَامُ الصَلَاةِ وَإِيْتَاءُ الزَّكَاةِ وَصَوْمُ رَمَضَانَ وَحِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيْلًا. (رواه مسلم عن ابن عمر رضي الله عنهما)
Islam didirikan di atas lima: syahadat bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan shalat, membayar zakat, puasa Ramadhan, dan berhaji ke Baitullah bagi yang mampu melakukan perjalanan. (Riwayat Muslim dari ‘Abdullāh bin ‘Umar r.a.)
Tafsir Surah Al Isra Ayat 78: Sesungguhnya Shalat Subuh Itu Disaksikan oleh Malaikat/ pexels)
Dalam ayat ini diterangkan bahwa shalat Subuh itu disaksikan oleh para malaikat. Maksudnya ialah pada waktu subuh itu malaikat penjaga malam bertemu dengan malaikat penjaga siang untuk pergantian tugas, dan kedua-nya melaporkan kepada Allah bahwa orang yang bersangkutan sedang melakukan shalat ketika mereka tinggalkan, sebagaimana diterangkan dalam hadis Nabi saw:
Load more