tvOnenews.com - Dalam salah satu kajiannya, Ustaz Adi Hidayat menyampaikan hukum menangis saat shalat baik imam maupun makmumnya.
Hal ini berdasarkan pengalaman banyak jamaah, yang dipimpin imam kemudian menangis saat shalat, entah karena khusyu atau ada hal-hal lain yang mengganggu dalam shalat.
Lantas bagaimanakah hukumnya dalam Islam, menangis saat shalat, apakah boleh, dan apakah tidak termasuk godaan setan? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat berikut ini.
Dilansir dari YouTube Audio Dakwah, Sabtu (04/11/23) berikut adalah penjelasan Ustaz Adi Hidayat tentang orang yang menangis dalam shalat.
"Ketika shalat saya suka menangis, tapi saya pernah dengar hati-hati, karena bisa saja itu setan yang membuat seolah-olah kita sedang menangisi dosa-dosa kita. Jadi menangis sesuai surat yang kita baca, dan kalau tidak banyak hafalan bagaimana, padahal hati dan pikiran sedang ingin menangis?," tanya salah satu jamaah.
Ilustrasi Menangis saat shalat, bisa jadi godaan setan. Source: istockphoto
Menurut Ustaz Adi Hidayat, hal ini disebutkan dalam Quran surat 8 ayat 2 menerangkan bahwa ada orang-orang yang jika dibacakan quran, bergetar hatinya, ada sentuhan tersendiri.
QS. Al-Anfal Ayat 2
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتْ قُلُوْبُهُمْ وَاِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ اٰيٰتُهٗ زَادَتْهُمْ اِيْمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُوْنَۙ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah mereka yang jika disebut nama Allah, gemetar hatinya dan jika dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhannya mereka bertawakal.
"Tiba-tiba ingatannya kepada Allah meningkat. Ingat apa aja, bisa ingat dosa, ingat macam-macam dan sebagainya," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Melanjutkan, yang paling menarik menurut Ustaz Adi Hidayat adalah, ayat ini tidak pernah bicara apakah yang dibacakan quran ini mengerti isinya atau tidak
Karena ada satu kondisi dimana saat kita mendengar ayat Quran tiba-tiba menangis.
"Ingin ikut-ikut. Saya tanya tadi saya nangis bacaan tuh, ngerti gak artinya bacaan saya? Antum kenapa ikut menangis padahal belum tentu ngerti isinya," terang Ustaz Adi Hidayat.
Jadi ada situasi tertentu yang membuat kita terarah untuk memohon. Dalam situasi ini kita bisa lihat apakah permainan setan atau memang keadaan hati terdalam yang memohon rahmat Allah SWT.
Kemudian bagaimana membedakan shalat menangis termasuk kebaikan atau godaan setan? Menurut Ustaz Adi HIdayat, ada dua hal:
1. Jika dalam shalat, tangisan kita membuat lebih khusyu dengan Allah, hadir permohonan terbaik, penyesalan terbaik akan dosa-dosa.
Maka ini dipastikan petunjuk kebaikan, bagian dari hidayah.
2. Tapi kalau dengan tangisan membuat shalat Anda tidak khusu, mengganggu fokus, dan cenderung dibuat-buat untuk menangis dan sebagainya.
Maka bisa dipastikan itu bukan berasal dari hal-hal yang baik.
"Karena tidak sedikit yang ketika melihat orang lain menangis, dia belum menangis. Gak enak ah saya belum nangis, dia aja menangis. Gitu kan bisa aja kan," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Hal ini menghasilkan sebab akibat, jika seseorang bisa menangis dalam shalat, maka Anda pun bisa. Bahkan sudah direncanakan sebelum melaksanakan shalat.
"Takutnya apa, ketika selesai shalat dia tanya, kenapa kamu gak nangis?. Jadi ada sesuatu yang dipersiapkan mengganggu konsentrasi shalat," papar Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat juga menyampaikan bahwa hal ini termasuk berlaku bagi imam dan makmum. Bisa jadi imamnya benar, atau salah saat menangis ketika shalat.
"Ada imam ingin memimpin shalat, hanya sekedar mengesankan bahwasanya saya imam yang paling khusyu. Bisa membuat makmum menangis. Masya Allah," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
"Makmumnya benar, imamnya salah. Ingat semua amal itu ditentukan oleh niat," pungkasnya.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Load more