Kemudian Ustaz Abdul Somad menjelaskan saat itu Yahudi membicarakannya.
Nabi Muhammad SAW kemudian menengadah wajahnya ke langit setiap hari, seraya memohon petunjuk dari Allah SWT.
“Maka Allah Ta’ala berfirman,” kata Ustaz Abdul Somad.
Inilah firman Allah SWT yang ditunggu oleh Nabi Muhammad mengenai arah kiblat.
Surah Al-Baqarah ayat 144:
قَدْ نَرٰى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِى السَّمَاۤءِۚ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضٰىهَا ۖ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ ۗ وَحَيْثُ مَا كُنْتُمْ فَوَلُّوْا وُجُوْهَكُمْ شَطْرَهٗ ۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ لَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهُ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۗ وَمَا اللّٰهُ بِغَافِلٍ عَمَّا يَعْمَلُوْنَ
Artinya:
Sungguh, Kami melihat wajahmu (Nabi Muhammad) sering menengadah ke langit. Maka, pasti akan Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau sukai. Lalu, hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidil haram. Di mana pun kamu sekalian berada, hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Sesungguhnya orang-orang yang diberi kitab) benar-benar mengetahui bahwa (pemindahan kiblat ke Masjidil haram) itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.
Kompleks Al Aqsa atau Masjidil Aqsa atau Baitul Maqdis di Yerusalem (tim tvOnenews/Cahyo Junaedy)
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa sebelum Nabi Muhammad singgah di Masjidil Aqsa, ada Nabi yang diturunkan di Palestina.
“Allah turunkan nabi bernama Isa di tempat di mana tempat yang dijadikan kiblat oleh nabi Muhammad selama 17 bulan,” kata Ustaz Abdul Somad.
Nabi Isa adalah memiliki seorang ibu bernama Maryam, yang namanya dijadikan nama sebuah surah di dalam Al-Qur’an.
“Maryam punya ayah dan ayahnya namanya juga surah dalam Al-Qur’an yaitu surah Ali Imran, ali keluarga,” jelas Ustaz Abdul Somad.
Ustaz Abdul Somad menjelaskan bahwa ayah Maryam meninggal kemudian semua orang berebut ingin menjadi bapak asuh dari Maryam.
Hingga kemudian diundi dan terpilihlah Nabi Zakaria.
Load more