Jakarta, tvOnenews.com - Syekh Muhammad Jaber menjelaskan cara mendidik anak agar tidak berbohong.
Adik kandung dari Syekh Ali Jaber ini menjelaskan bahwa ada kunci dalam mendidik anak agar tidak berbohong.
“Kadang-kadang kakek nenek lebih sayang, sementara orang tua mau anak lebih baik lagi,” kata Syekh Muhammad Jaber.
Melihat kondisi seperti itu, maka kata Syekh Muhammad Jaber, usahakan tidak di depan orang.
“Usahakan ketika kita mau marah mau didik sesuatu jangan di hadapan orang tua,” jelas Syekh Ali Jaber.
Kemudian Syekh Muhammad Jaber memberi contoh misal tiba-tiba seorang anak ingin meminta sesuatu, nenek atau kakek langsung berikan.
Bagaimana Cara Mendidik Anak Agar Tidak Berbohong? Syekh Muhammad Jaber Bagikan Kuncinya (freepik)
“Orang tua berbicara kepada nenek atau kakeknya menjelaskan di belakang,” katanya.
“Bilang sama orang tua ya Ibu tolong bantu kami dengan cara lembut dengan bahasa yang lembut,” sambung Syekh Muhammad Jaber.
Jangan sampai sang anak mendengar atau melihat.
“Sampaikan bisa duduk tetapi bukan di depan anak. Bisa duduk sama orang tua dia di waktu khusus,” jelas Syekh Muhammad Jaber.
Misalnya, kita dapat mengatakan kepada kakek nenek dengan kalimat seperti ini.
“Mohon maaf Ayah mohon maaf Ibu saya Saya ingin anak saya menjadi mandiri, Saya ingin anak saya tahu permasalahannya,” saran Syekh Muhammad Jaber.
Kemudian Syekh Muhammad Jaber kemudian menegaskan agar ada kerja sama antara kakek nenek dan orang tua.
“Tolong ya tolong kerjasama lah,” harap Syekh Muhammad Jaber.
Bagaimana Cara Mendidik Anak Agar Tidak Berbohong? Syekh Muhammad Jaber Bagikan Kuncinya (pexels)
“Katakan, tolong bantu kami lah bantu kami,” sambung Syekh Muhammad Jaber.
Syekh Muhammad Jaber menjelaskan bahwa jika ada perilaku anak yang salah maka bisa disampaikan, namun jangan di depan orang.
“Jangan marah di depan, bisa nanti ketika di kamar tidur bisa sendiri sampaikan,” jelas Syekh Muhammad Jaber.
Kemudian Syekh Muhammad Jaber mengingatkan bahwa jika kita melihat ada yang salah dengan perilaku anak kita, meski masih kecil, tolong jangan dibiarkan.
“Kalau ada sesuatu yang terjadi jangan biarin. Tolong bapak ibu kalau ada sesuatu jangan biarin usahakan nanti sampaikan dengan cara lembut,” jelas Syekh Muhammad Jaber.
Salah satu kalimat yang dianjurkan Syekh Muhammad Jaber adalah berikut ini.
“Itu salah sebenarnya Ibu nggak marah samanya sama anak tapi itu perilaku salah itu tidak baik.Kami inginkan kamu untuk menjadi lebih baik,” saran Syekh Muhammad Jaber.
“Itu saja. Kita berusaha pelan-pelan tapi intinya usahakan jangan sering di depan ya orang tuanya, di depan kakek, jangan,” kata Syekh Muhammad Jaber menambahkan.
Bagaimana Cara Mendidik Anak Agar Tidak Berbohong? Syekh Muhammad Jaber Bagikan Kuncinya (pexels)
Kemudian Syekh Muhammad Jaber mengingatkan agar setiap orang tua selalu berdoa untuk anaknya.
“Selalu berdoa ini saya mohon. Saya berulang-ulang selalu berdoa untuk anak,” jelas Syekh Muhammad Jaber.
InsyaAllah jika caranya seperti itu, Syekh Muhammad Jaber mengatakan anak bisa menerima.
Namun Syekh Muhammad Jaber mengingatkan bahwa tidak setiap hari dan setiap kesalahan harus selalu ditekan.
“Jangan setiap hari setiap kesalahan maksud saya ditekan,” kata Syekh Muhammad Jaber.
“Betul kadang kita tidak membiarkan supaya tidak nambah lagi. Tapi misal kalau khususnya masih anak itu masih 4 tahun 5 tahun 6 tahun dan lain sebagainya Itu belum belum sadar dia belum balik,” kata Syekh Muhammad Jaber menambahkan.
Jangan sampai anak hanya nurut ketika ada orang tuanya saja.
“Kata ahli Tarbiyah kalau misal anak saya melakukan hal orang tua tahu seakan-akan nggak tahu, seakan-akan kami lihat, nanti dia malah nambah lagi nambah lagi,” jelas Syekh Muhammad Jaber.
Bagaimana Cara Mendidik Anak Agar Tidak Berbohong? Syekh Muhammad Jaber Bagikan Kuncinya (pexels)
“Mohon maaf jika anak berbohong, kalau bisa jangan setiap kali bilang jangan bohong jangan bohong jangan bohong walaupun itu sifat yang jelek berbohong tapi jangan seperti itu nanti malah dia jaga terus,” saran Syekh Muhammad Jaber.
Syekh Muhammad Jaber menyarankan agar orang tua pura-pura tak melihat.
“Biarin seakan-akan orang tuanya tidak melihat kadang-kadang bukan terus-terusan. Kadang-kadang kita tidak membiarkan kadang-kadang membiarkan,” itu saran Syekh Muhammad Jaber.
Hal itu kata Syekh Muhammad Jaber bertujuan agar anak tetap sifat anak tetap terjaga baik meski tidak ada orang tuanya.
Karena jika tidak, anak malah akan berlaku baik hanya di depan orang tua saja.
“Sebenarnya tahu tapi biarkan saja supaya apa? sifatnya dia tidak jaga atau bisa besok dia melakukan sifat yang sama. Bukan hanya di depan orang tua karena takut dia dimarahin sama orang tua ,” jelas Syekh Muhammad Jaber.
Inti dari semua yang disampaikan, Syekh Muhammad Jaber menegaskan hal terpenting yang harus diberikan oleh orang tua kepada anak adalah rasa aman.
“Usahakan kasih aman untuk anak. Kenapa kita setiap hal kita nggak marah supaya dia aman,” jelas Syekh Muhammad Jaber.
Jika kita marah terus dan di depan orang, kata Syekh Muhammad Jaber anak malah akan bersikap sebaliknya.
“Besok marah lagi. Saya nggak usah lakukan hal ini di depan ini tapi di belakang dia akan lakukan,” kata Syekh Muhammad Jaber.
“Jangan marah karena itu kalau marah terus ya emosinya tinggi terus dia bisa di depan orang tua dia tetap baik, tapi di belakang dia melakukan hal yang dia suka (yang salah),” tandas Syekh Muhammad Jaber.
Oleh karenanya, anak membutuhkan nasihat dengan cara yang lembut.
“Kadang-kadang bukan nasihat bahkan , bukan dengan ucapan tapi dengan perilaku,” ujar Syekh Muhammad Jaber.
Itulah penjelasan mengenai cara mendidik anak.
Disarankan bertanya langsung kepada Ulama, Pendakwah atau Ahli Agama Islam agar mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
Wallahua'lam
Load more