Kisah Empat Fitnah yang Ada dalam Surah Al Kahfi, Salah Satunya Fitnah Kekuasaan
- pixabay
Jakarta, tvOnenews.com - Al Kahfi adalah surah yang dianjurkan dibaca setiap hari jumat.
Siapa yang baca Surah Al Kahfi atas izin Allah maka akan diberikan cahaya hingga jumat berikutnya.
Hal ini sebagaimana hadits berikut ini.
Rasulullah SAW bersabda:
“Siapa yang membaca surat Al-Kahfi, maka jadilah baginya cahaya dari kepala hingga kakinya, dan siapa yang membaca keseluruhannya maka jadilah baginya cahaya antara langit dan bumi.” (HR Ahmad).
Ternyata, tak hanya itu, dalam surah Al Kahfi juga ada empat kisah fitnah yang sangat baik untuk menjadi pembelajaran.
Berikut penjelasannya yang dikutip tvOnenews pada Jumat (29/9/2023) dari ceramah Ustaz Firanda Andirja yang diunggah di akun YouTube Surabaya Mengaji.
“Kenapa karena dalam Surah Al Kahfi disebutkan empat kisah yang berkaitan dengan fitnah-fitnah,” jelas Ustaz Firanda Andirja.
Berikut penjelasan Ustaz Firanda Andirja tentang empat kisah fitnah yang terkandung dalam Surah Al Kahfi.
Kisah Ashabul Kahfi Tentang Fitnah Dunia
![]()
Empat Kisah Fitnah yang Terkandung di Surah Al Kahfi (freepik)
Kisah tentang fitnah pertama yang terdapat dalam Surah Al Kahfi adalah Ashabul Kahfi.
Ashabul Kahfi adalah kisah tentang sekelompok pemuda yang menghindari kezaliman penguasa demi mempertahankan aqidah mereka kepada Allah SWT.
“Ashabul Kahfi adalah pemuda yang difitnah. Fitnah dengan dunia, dan difitnah untuk diasingkan dari kampungnya,” ujar Ustaz Firanda Andirja.
Kelompok pemuda itu lolos dan lebih memilih agama daripada hidup kaya.
Kisah Shohibul Jannatain Tentang Fitnah Harta
![]()
Empat Kisah Fitnah yang Terkandung di Surah Al Kahfi (freepik)
Kisah Shohibul Jannatain adalah kisah antara dua sahabat yang diberikan rezeki dalam bentuk yang berbeda.
Kisah tentang dua orang lelaki di zaman dulu. Dimana yang satu beriman sementara temannya ingkar.
Dalam Al-Qur’an tidak dijelaskan siapa mereka, baik nama atau di zaman siapa mereka hidup.
“Allah sebutkan shohibul jannatain, seseorang yang diberikan taman-taman yang indah, diberikan kekayaan namun tidak bersyukur maka jadilah dia orang yang kafir,” ujar Ustaz Firanda Andirja.
Load more