Pada Malam Jumat Ruh Orang Meninggal Akan Kembali ke Rumah? Begini Kata Ustaz Abdul Somad

Jakarta, tvOnenews.com - Ketika seseorang meninggal dunia, ruh dan raga terpisah sudah.

Kemanakah ruh tersebut?

Ruh tersebut akan berada di alam kubur atau alam barzah.

Namun di sebagian masyarakat ada yang mengatakan bahwa ruh orang yang meninggal dunia akan kembali ke rumah saat malam jumat.

Lantas benarkah itu?

Ketika ditanya mengenai hal tersebut, Ustaz Abdul Somad menegaskan bahwa itu tidak bisa.

“Macam orang balik dari kantor aja," kata Ustaz Abdul Somad, sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Ustaz Abdul Somad Official.

Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan bahwa hakikat ruh orang yang meninggal dalam ajaran Islam kelak akan ditempatkan pada tiga kondisi.

"Ruh itu tempatnya tiga, buka kitab judulnya ruh, nama penulisnya Ibnu Qayyim al Jauziyyah," ujar Ustaz Abdul Somad.

Kata Ustaz Abdul Somad, ruh orang yang baik tempatnya di Illiyyin.

"Kedua, ruh orang yang jahat-jahat tempatnya di sijjin," kata Ustaz Abdul Somad.

Sementara, untuk kondisi yang ketiga, adalah kekuasaan Allah untuk menempatkan ruh. 

Karena hal itu adalah mutlak kuasa Allah SWT.

"Yang ketiga, Allah kuasa mengendalikan ruh, bisa balik, ruh bisa masuk ke kubur, ruh bisa merasakan azab kubur, ruh bisa menengok orang ziarah, tapi kita tak tahu kapan dia baliknya, harinya," tandas Ustaz Abdul Somad.

Sementara itu menurut Ustaz Abdul Somad, terkait ruh pulang setiap malam Jumat bukanlah dari hadits Nabi tapi dari pendapat ulama.

"Kalau ada yang mengatakan ruh balik hari Jumat, bukan hadits Nabi tapi pendapat ulama, ijtihad ulama," ujar Ustaz Abdul Somad.

Pendapat yang terkuat menurut Ustaz Abdul Somad dalam permasalahan ruh ini kembali pada tiga tempat ruh yang dijelaskan di awal tadi.

"Tapi pendapat yang kuat bahwa tempat ruh itu tiga, pertama ditempatkan di Illiyyin, yang kedua yang jahat-jahat di sijjin, yang ketiga ada saatnya Allah Maha Kuasa menempatkan dia di mana," jelas Ustaz Abdul Somad.

Kemudian Ustaz Abdul Somad menjelaskan mengenai orang yang disebut kerasukan ruh orang yang meninggal dunia.