Kapankah Sebaiknya Shalat Dhuha Dilakukan? Ini Tiga Pembagian Waktunya, Ustaz Adi Hidayat: Jika Dilakukan di Pertengahan Berpotensi Terhindar dari Musibah
- tim tvOnenews/Julio Trisaputra
Jakarta, tvOnenews.com - Shalat dhuha adalah salaah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan.
Shalat dhuha biasanya ditunaikan sebanyak dua rakaat hingga delapan rakaat.
Shalat dhuha dikerjakan setelah terbit matahari atau syuruq hingga sebelum tergelincirnya matahari atau menjelang waktu zuhur.
Dari sepanjang waktu itu, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa shalat dhuha terbagi dalam tiga waktu.
Tiga waktu shalat dhuha itu adalah awal, tengah dan akhir.
Salah satu waktu itu memiliki fadhilah memberikan kemudahan rezeki.
“Tapi bukan menarik kelimpahan rezeki sebagai modus untuk shalat dhuha ya,” kata Ustaz Adi Hidayat mengingatkan.
Lantas kapan dan apa saja fadhilah waktu-waktu dhuha tersebut?
![]()
Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Soal Pembagian Waktu Shalat Dhuha (Tangkapan Layar/YouTube Adi Hidayat Official)
Berikut penjelasan Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang dikutip tvOnenews dari pada Selasa (12/9/2023) dari ceramah beliau yang diunggah di kanal YouTube Adi Hidayat Official.
Awal Shalat Dhuha, Fadhilah Pahala Senilai Haji dan Umrah
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan jika shalat dhuha dilakukan di awal waktu akan senilai pahala haji dan umrah.
“Shalat dhuha itu waktunya dimulai sejak waktu syuruq, saat perjalanan matahari yang bergerak dari terbit sampai berada di posisi tempat terbitnya sampai bergeser lagi sekira bayangan itu 1 tombak,” ujar Ustaz Adi Hidayat.
Waktunya bernama syuruq, pergerakan mataharinya namanya isyraq, matahari berada di porosnya disebut masyriq.
“Saat bayangan matahari 1 tombak inilah waktu syuruq atau awal dhuha,” kata Ustaz Adi Hidayat.
“Awal dhuha, tarik 1 jam setelah shalat subuh, kurang lebih 1 jam paling cepat, awal syuruq 6.30 boleh nambah 15 menit tak ada masalah,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Adapun kemuliaan yang ada di awal dhuha ini antara lain dikatakan oleh Ustaz Adi Hidayat tercantum dalam hadits At-Tirmidzi.
![]()
Dok. Suasana Haji 2023 (tim tvOnenews/Budi)
“Siapa menunaikan shalat subuh dengan jamaah atau di hadits lain dikatakan di masjid, lalu dia tidak langsung beranjak, dia berzikir dulu hingga sampai tiba awal dhuha, kemudian dia shalat di awal dhuha itu, maka ia dapat pahala senilai haji dan umrah,” jelas Ustaz Adi Hidayat.
Load more