Jakarta, tvOnenews.com - Surah Yasin termasuk golongan Makkiyah. Artinya surah ini diturunkan sebelum Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah.
Surah Yasin disarankan dibaca setiap hari. Namun jika tidak sanggup pilihlah malam jumat.
"Jadi tidak khusus hari Jumat untuk membaca Yasin, Jadi apa hukumnya baca Yasin di malam Jumat? Nabi tidak katakan hukumnya baca Yasin di Malam Jumat, ” kata Ustaz Abdul Somad, dikutip tvOnenews dari kanal YouTube dakwah center, Kamis (31/8/2023).
Ilustrasi Seorang Muslim yang sedang Membaca Al-Qur'an (Istockphoto)
Berikut bacaan surah yasin lengkap dari bahasa arab, latin dan terjemahaan yang dilansir dari kementerian agama (kemenag).
يسٓ
yā sīn
1. Yaa siin
وَٱلْقُرْءَانِ ٱلْحَكِيمِ
wal-qur`ānil-ḥakīm
2. Demi Al Quran yang penuh hikmah,
إِنَّكَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ
innaka laminal-mursalīn
3. Sesungguhnya kamu salah seorang dari rasul-rasul,
عَلَىٰ صِرَٰطٍ مُّسْتَقِيمٍ
'alā ṣirāṭim mustaqīm
4. (yang berada) diatas jalan yang lurus,
تَنزِيلَ ٱلْعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ
tanzīlal-'azīzir-raḥīm
5. (sebagai wahyu) yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa lagi Maha Penyayang,
لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّآ أُنذِرَ ءَابَآؤُهُمْ فَهُمْ غَٰفِلُونَ
litunżira qaumam mā unżira ābā`uhum fa hum gāfilụn
6. Agar kamu memberi peringatan kepada kaum yang bapak-bapak mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.
لَقَدْ حَقَّ ٱلْقَوْلُ عَلَىٰٓ أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
laqad ḥaqqal-qaulu 'alā akṡarihim fa hum lā yu`minụn
7. Sesungguhnya telah pasti berlaku perkataan (ketentuan Allah) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.
إِنَّا جَعَلْنَا فِىٓ أَعْنَٰقِهِمْ أَغْلَٰلًا فَهِىَ إِلَى ٱلْأَذْقَانِ فَهُم مُّقْمَحُونَ
innā ja'alnā fī a'nāqihim aglālan fa hiya ilal-ażqāni fa hum muqmaḥụn
8. Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu dileher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah.
وَجَعَلْنَا مِنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ
wa ja'alnā mim baini aidīhim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyaināhum fa hum lā yubṣirụn
9. Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
وَسَوَآءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
wa sawā`un 'alaihim a anżartahum am lam tunżir-hum lā yu`minụn
10. Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman.
إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلذِّكْرَ وَخَشِىَ ٱلرَّحْمَٰنَ بِٱلْغَيْبِ ۖ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ
innamā tunżiru manittaba'aż-żikra wa khasyiyar-raḥmāna bil-gaīb, fa basysyir-hu bimagfiratiw wa ajring karīm
11. Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia.
إِنَّا نَحْنُ نُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا۟ وَءَاثَٰرَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَىْءٍ أَحْصَيْنَٰهُ فِىٓ إِمَامٍ مُّبِينٍ
innā naḥnu nuḥyil-mautā wa naktubu mā qaddamụ wa āṡārahum, wa kulla syai`in aḥṣaināhu fī imāmim mubīn
12. Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata (Lauh Mahfuzh).
وَٱضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا أَصْحَٰبَ ٱلْقَرْيَةِ إِذْ جَآءَهَا ٱلْمُرْسَلُونَ
waḍrib lahum maṡalan aṣ-ḥābal-qaryah, iż jā`ahal-mursalụn
13. Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka.
إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ ٱثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوٓا۟ إِنَّآ إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ
Load more