Artinya: "Sesungguhnya bertaubat kepada Allah itu hanya (pantas) bagi mereka yang melakukan kejahatan karena tidak mengerti, kemudian segera bertaubat. Taubat mereka itulah yang diterima Allah. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana."
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan ayat tersebut bahwa, orang-orang yang mau melakukan taubat itu, maka lakukanlah ketika ia sadah, segera taubat.
"Jadi taubat itu, jangan ketika Anda kerjakan, misalnya terjadi lagi. Anda simpulkan gak diterima, jangan begitu. Ya terus taubati, terus taubat0i, sampai di titik Anda menyesali itu, jangan berhenti," terang Ustaz Adi Hidayat.
Taubat seperti itu disebut dengan tawwab, yang termasuk dalam Asmaul Husna, tawwab artinya Maha Penerima taubat.
Menurut penjelasan Ustaz Adi Hidayat, orang seperti itu dicintai oleh Allah, sebagaimana tertulis dalam Quran Surat Al-Baqarah ayat 222.
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ
Artinya: "Sungguh, Allah menyukai orang yang taubat dan menyukai orang yang menyucikan diri."
"Allah sangat mencintai orang-orang yang terus bertaubat. Salah taubatin lagi, salah taubatin lagi. Sampai kita merasakan titik jenuh dalam bermaksiat dan kembali kepada taubat," ujar Ustaz Adi Hidayat dilansir dari tayangan YouTube, Sabtu (19/08/23).
Load more