“Tapi kalau kiamat kecil, kalau kita mati, sudah kiamat kita, sudah mulai proses, menuju pada kiamat besar, munkar nakir, kuburan dan kelanjutannya. kita tak tahu berapa lama kita,” lanjut Syekh Ali Jaber.
Oleh karenanya, Syekh Ali Jaber meminta setiap muslim untuk selalu mengingat ayat ke-18 dari Surah Al Hasyr ini.
“Bertakwalah kepada Allah, karena Allah mengetahui apa yang kita kerjakan,” tandas Syekh Ali Jaber.
Ilustrasi Al-Qur'an (unsplash)
Dalam Al-Qur'an banyak ayat yang mengingatkan kita akan kematian. Hal ini dimaksudkan agar setiap manusia tak lupa untuk mempersiapkan bekal di akhiratnya kelak. Berikut beberapa firman Allah SWT tentang kematian.
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ
Bacaan: Kullu nafsin żā`iqatul maụt, wa innamā tuwaffauna ujụrakum yaumal-qiyāmah, fa man zuḥziḥa 'anin-nāri wa udkhilal-jannata fa qad fāz, wa mal-ḥayātud-dun-yā illā matā'ul-gurụr
Load more