Jakarta, tvOnenews.com - Sosok alim berkharisma bernama KH Maimoen Zubair telah meninggalkan kita semua pada hari selasa (6/8/2019) pukul 04.17 waktu setempat di Mekkah, Arab Saudi.
Ulama kharismatik asal Sarang, Rembang, Jawa Tengah itu wafat saat menjalani ibadah haji dalam usia cukup tua, 91 tahun.
Ulama Indonesia yang dijuluki Syaikh al-’Allamah Zubair itu wafat pada hari ke-5 bulan Dzulhijjah 1440 hijriah di rumah sakit Annur Attakhashushi, Mekkah.
KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen dishalati di Masjidil Haram dan dimakamkan di pemakaman Ma’la beserta guru-guru dan orang-orang yang dicintainya sesuai wasiat beliau.
KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen terkenal sebagai seorang kiai dan guru yang dengan penuh rasa sabar mengajari, menjadi teladan, serta menunjukkan melalui tutur dan tindakan yang lembut dan penuh kasih sayang.
Pesan-pesan beliau hingga kini masih banyak menjadi motivasi jutaan manusia terkhusus para warga Nahdlatul Ulama (NU).
1. “Orang itu kalau bertakwa, menurut perintah Allah SWT dan menjalankan syariat-syariat agama Allah nanti di akhirat hidupnya paling enak,”
2. “Termasuk orang yang tidak memiliki adab terhadap Allah itu, Nak, yang kalau berdoa langsung meminta apa yang diinginkannya tanpa memuji Allah terlebih dahulu, tanpa berwasilah menggunakan salah satu Asmaul Husna nya, tanpa berwasilah kepada Nabi terlebih dahulu. sukanya langsung meminta apa yang diinginkannya”
3. “Membaca Surah Yasin satu kali pahalanya sama seperti dobel-dobel membaca Al-Qur’an, faedahnya menghilangkan kerupekan di hati dan kesusahan,”
4. “Membaca Surah Ad Dukhan setiap pagi dan sore maka dijaga oleh Allah Swt. Tidak akan menjadikannya fakir,”
5. “Membaca Surah Al-Mulk setiap malam, menjadikan dari siksa kubur,”
6. “Ketika Nabi Muhammad mau tidur, beliau membaca Surah Al Mulk dan Ayat Kursi,”
KH. Maimoen Zubair (ANTARA/Puspa Perwitasari)
KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen adalah seorang ulama sepuh yang tinggi keilmuannya.
Sosok KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen adalah Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan.
Tak hanya itu, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen merupakan murid dari Syaikh Said al-Yamani serta Syaikh Hasan al-Yamani al-Makky.
Kedalaman ilmu dari orang tuanya, menjadi basis pendidikan agama KH Maimun Zubair atau Mbah Moen sangat kuat.
Kemudian, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen meneruskan mengaji di Pesantren Lirboyo, Kediri, di bawah bimbingan Kiai Abdul Karim.
Selain itu, selama di Lirboyo, ia juga mengaji kepada Kiai Mahrus Ali dan Kiai Marzuki.
Pada umur 21 tahun, KH Maimun Zubair atau mbah Moen melanjutkan belajar ke Mekkah Mukarromah.
Di Mekah, Kiai Maimun Zubair mengaji kepada Sayyid Alawi bin Abbas al-Maliki, Syekh al-Imam Hasan al-Masysyath, Sayyid Amin al-Quthbi, Syekh Yasin Isa al-Fadani, Syekh Abdul Qodir al-Mandaly dan beberapa ulama lainnya.
Setelah berakhirnya masa tugas, KH Maimoen Zubair mulai berkonsentrasi mengurus pondok pesantren yang dipimpinnya itu.
Tangkapan Layar - Petugas Pemakaman Ma'la (kiri), Makam KH. Maimun Zubair (Kanan)/TikTok @Choiril Himam dan Youtube Alman Maulana)
Meski telah wafat hampir 4 tahun lalu, jenazah KH Maimun Zubair atau Mbah Moen dikabarkan masih utuh.
Utuhnya jasad Mbah Maiumun terlihat saat Pemerintah Arab Saudi melakukan pembongkaran area pemakaman Ma'la, tempat dimana jenazah Mbah Maimun dikuburkan.
Pembongkaran lahan pemakaman Ma'la, Arab Saudi, tempat jenazah KH Maimun Zubair dikebumikan, sudah menjadi aturan pemerintah setempat jika tiap empat tahun sekali harus dibongkar.
Hal ini dilakukan, karena terbatasnya lahan pemakaman di Ma’la.
Usai dibongkar, nantinya jenazah yang telah menjadi tulang belulang akan dipindahkan. Namun, bagi jenazah yang masih utuh tidak dipindahkan dan tetap dibiarkan ditempat yang sama.
Kabar masih utuhnya jasad KH Maimun Zubair, diketahui usai sebuah video yang diunggah akun TikTok @Choiril Himam.
Disebutkan dalam video tersebut bahwa jenazah Mbah Moen masih utuh saat kuburnya dibongkar pada Minggu (23/7/2023).
Masyaallah makam waliyullah Mbah Maimun Zubair jasadnya masih utuh ketika mau dibongkar,” tulis keterangan video seperti dilihat pada Selasa (1/8/2023).
Dalam unggahan video yang mengabarkan soal utuhnya jasad Mbah Moen didapatkan langsung dari petugas pemakaman yang melakukan pembongkaran makam almarhum KH Maimun Zubair.
“Kami salah satu jemaah haji kloter terakhir mendengar kabar bahwa makam KH Maimun Zubair akan dipindah. Setelah saya cek dan saya tanyakan, insyaallah jawaban oleh petugas, katanya ‘KH Maimun masih maujud, Insyaallah beliau tidak akan dipindah,” ungkap perekam video.
Load more