Boleh atau Tidak Menerima Kue Ulang Tahun? Syaikh Assim Al-Hakeem Jawab Begini, Hal itu Kata Dia...
- tim tvOnenews
Merayakan hari yang sama dalam tanggal tersebut selama berulang-ulang selama hidup. Syaikh Assim Al-Hakeem menjelaskan bahwa hal ini disebut Eid atau Aid yang berarti merayakan.
Nabi Muhammad mengatakan hanya ada dua Eid untuk dirayakan untuk umat muslim dalam setahun, yakni Idul Fitri dan Idul Adha.
Oleh karena itu, Syaikh Assim Al-Hakeem mengingatkan bahwa Anda tidak boleh berpartisipasi dalam pertemuan atau perayaan apa pun atau bahkan memberi selamat kepada orang yang ulang tahun.
"Anda juga tidak diperkenankan memberi mereka hadiah pada hari ulang tahun, dan jika Anda jadi orang yang menerima itu hari ulang tahun, tidak apa-apa. Jika saya hari ini ulang tahun dan ada yang bilang salam alaikum, selamat ulang tahun, saya tidak akan menutup telepon," ujar Syaikh Assim Al-Hakeem.
"Saya tidak akan memberikan ceramah kepada orang tersebut saya hanya akan mengucapkan terima kasih. Jika ada yang datang dan memberi saya hadiah saya akan mengucapkan terima kasih," sambung Syaikh Assim Al-Hakeem.
Menurut Syaikh Assim Al-Hakeem bahwa jika ada yang memberinya sepotong kue ulang tahun seperti dari saudara laki-laki, dan membawanya ke kantor atau rumah, maka dia akan memakannya.
Syaikh Assim Al-Hakeem juga akan mengucapkan terima kasih namun tidak perlu mengikuti budaya ulang tahun itu sendiri.
Hal ini menurut Syaikh Assim Al-Hakeem tidak ada masalah, akan tetapi jika seorang muslim memulai perayaan ini sendiri, maka hukumnya haram dalam Islam.
(udn)
Load more