Mengenal Sosok Ulama Arab Saudi, Sheikh Assim al-Hakeem yang Viral: Ternyata Keturunan Orang Medan
- Instagram/sheikhassimalhakeem
"Tapi saya tadi mendengar kalian membaca Al Fatihah, lalu membaca surat lainnya," lanjutnya.
Sheikh Assim al-Hakeem menyindir apakah setelah membaca Al Fatihah dilanjutkan dengan takbir kemudian ruku’ layaknya shalat.
"Kemudian bertakbir dan rukuk?" ujar Sheikh Assim al-Hakeem.
Tujuan dari Sheikh Assim al-Hakeem adalah karena ingin menegaskan bahwa tak ada anjurannya untuk membaca Al-Fatihah di luar shalat.
"Kenapa tadi kalian membaca Al Fatihah?" tanya Sheikh Assim al-Hakeem kepada jemaah.
![]()
Sheikh Assim al-Hakeem
Kemudian dirinya mengungkapkan bahwa tidak ingin kelak di hari kiamat dimintai pertanggungjawaban karena membiarkan orang-orang berbuat tindakan yang menurutnya bid'ah.
"Saya tidak ingin kelak di hari kiamat, Allah bertanya kepadaku kenapa mereka berbuat bid'ah tapi tidak kamu peringatkan," kata Sheikh Assim al-Hakeem.
Oleh karena itulah Sheikh Assim al-Hakeem kemudian menyatakan bahwa tak ada hadis Nabi yang menjelaskan anjuran membaca Al Fatihah di luar shalat, terutama untuk membuka acara.
"Pernahkah disebutkan dalam kitab hadis bahwa Nabi Muhammad membaca Al Fatihah dalam keadaan seperti ini? tidak pernah," ujar SSheikh Assim al-Hakeem.
"Apakah kamu lebih pandai daripada beliau, tentu saja tidak, aku juga tidak," sambungnya.
Dari sinilah Sheikh Assim al-Hakeem ingin mengingatkan kembali soal bid'ah agar tak menjadi beban bagi dirinya di hari kiamat.
"Inilah kenapa saya harus menjelaskan mengenai hal ini. Sehingga nanti pada hari kiamat saya menjawab saya sudah memberitahu mereka, sudah cukup lalu saya pergi," ungkap Sheikh Assim al-Hakeem.
"Jadi, hal itu bukanlah sunnah," sambungnya.
Kemudian Sheikh Assim al-Hakeem memberikan contoh bagaimana perbuatan serupa dilakukan di Arab Saudi.
"Di Arab Saudi, ketika selesai akad nikah atau bertunangan kami membaca Al Fatihah," kata Sheikh Assim al-Hakeem.
Juga di acara kematian ketika surat Al Fatihah kerap dibacakan.
Sekali lagi, Sheikh Assim al-Hakeem menegaskan bahwa itu semua bukanlah ajaran Islam karena surat Al Fatihah seharusnya hanya dibaca dalam shalat atau ketika meruqyah.
Load more