MasyaAllah, Kisah Nyata Anak TK Palestina Bikin Takjub Ustaz Adi Hidayat, Bukan Ingin Jadi Presiden tapi...

tvOnenews.com - Kisah-kisah rakyat Palestina yang berjuang menghadapi penjajahan zionis Israel selalu menarik perhatian.

Salah satunya adalah kisah yang disampaikan Ustaz Adi Hidayat yang disebut sebagai pengalaman nyata dari orang Indonesia yang pernah ke Palesina.

Dalam kisah tersebut, terungkap cita-cita murid Taman Kanak-kanak (TK) di Palestina yang membuat takjub Ustaz Adi Hidayat.

Kisah nyata murid-murid TK Palestina ini seharusnya menjadi penyemangat muslimin di Indonesia.

Jangan sampai kalah dengan cita-cita mulia para anak TK di Palestina.

Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube religi islam indonesia channel, berikut penuturan Ustaz Adi Hidayat tentang kisah nyata anak TK di Palestina.

Ustaz Adi Hidayat menuturkan bahwa dalam kisah ini, ada seorang warga negara Indonesia yang berkunjung ke sebuah TK di Palestina untuk bertemu dengan anak-anak di sana.

"Satu kali seorang Indonesia, ini kisah nyata, datang ke Palestina, ke sebuah TK," kisah Ustaz Adi Hidayat.

Anak-anak murid di TK itu antusias menyambut kedatangannya dan duduk rapi di barisan depan.

"Begitu sampai di TK itu semua duduk dengan rapi ambil shaf paling depan," kata Ustaz Adi Hidayat.

Orang itu lalu bertanya kepada anak-anak TK dengan pertanyaan yang mungkin umum ditanyakan kepada anak seusia mereka, yaitu tentang cita-cita.

"Bertanyalah kemudian orang Indonesia dengan pertanyaan yang luar biasa, perhatikan pertanyaannya," ujar Ustaz Adi Hidayat.

Siapa yang ingin jadi presiden?

Tak ada satu pun murid yang mengangkat tangannya untuk menjawab pertanyaan ini.

Siapa yang ingin menjadi dokter?

Murid perempuan ada yang malu-malu mengangkat tangannya.

Siapa yang ingin menjadi pemain bola?

Sebagian murid laki-laki ikut mulai berani angkat tangan walau masih malu-malu.

Namun yang mengejutkan dan membuat takjub Ustaz Adi Hidayat adalah jawaban pertanyaan ketiga.

Siapa yang ingin mejadi mujahid fisabilillah?

Para murid itu tidak ada satu pun yang mengangkat tangan.

"Tapi semuanya bukan mengangkat tapi mengepalkan tangannya sambil berteriak nahnu mujahid fisabilillah, Kamilah mujahid fisabilillah, kalau ada mujahid di bumi itu kami orangnya," ujar Ustaz Adi Hidayat.