Jakarta, tvOnenews.com – Belajar merupakan kewajiban setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Namun bagaimana jika seseorang mempelajari agama dari sumber Youtube? Buya Yahya membeberkan hukumnya.
Dalam channel Al-Bahjah TV, Buya Yahya mendapatkan pertanyaan apakah seseorang yang belajar dari YouTube Ustaz dianggap sebagai murid dari Ustaz tersebut.
Buya Yahya lantas mengatakan bahwa dalam belajar seseorang harus mengetahui betul-betul gurunya dan memilihnya.
“Dalam berguru itu Imam Syekh Az Zarnuzi dalam kita Ta’limul Muta’alim itu harus waspada. Pertama, akidahnya yang benar. Akidah ada sangkut pautnya dengan keimanan. Yang kedua adalah akhlaknya yang benar. Sebab akhlak itu adalah pembentukan karakter,” jelas Buya Yahya dilansir dari kanal Al Bahjah TV (12/12/2023).
Jika sudah bertemu sosok yang cocok dengan dua penilaian di atas, maka orang tersebut bisa dijadikan guru. Namun jika belum tahu siapa sosoknya namun memilih orang tersebut menjadi guru maka perlu hati-hati.
“Lha kalau Anda belum tahu siapa dia, kok tiba-tiba Anda baca bukunya Anda itu spekulasi. Spekulasi yang bahaya itu kan spekulasi agama, kalau orang berdagang spekulasi, kalau bangkrut paling habis dunianya. Tapi kalau urusan agama sesat. Maka jangan Anda membaca sebuah buku di toko buku kecuali rekomendasi dari Ustaz,” jelas Buya Yahya.
Hal ini pun berlaku dalam dunia daring atau internet. Kini masyarakat semakin mudah untuk mencari informasi terkait agama di Google.
Load more