Jakarta, tvOnenews.com - Bulan Muharram adalah bulan yang termasuk dari empat bulan yang diisyaratkan langsung dalam Al-Qur'an di surah ke-9, At- Taubah ayat 36.

“Pada empat bulan ini (salah satunya Muharram), setiap Muslim memandang yang baik dan bertutur kata yang baik-baik saja,” kata Ustaz Adi Hidayat (UAH), sebagaimana dikutip oleh tvOnenews dari kanal YouTube Adi Hidayat Official pada Selasa (18/7/2023).

Hal tersebut seperti yang tercantum dalam hadits berikut ini.

من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليقل خيرا أو ليسمت

Artinya: “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.”

“Demikian kata Rasulullah SAW siapa yang merasa yakin dengan Allah dan akan dihisab di hari kiamat maka gunakan lisannya untuk bertutur yang baik bila tak mampu cukup diam,” tandas Ustaz Adi Hidayat.

Allah SWT berfirman di surah At-Taubah ayat 36, bahwa ada 12 bulan dalam setahun.

"Sungguh jumlah bilangan bulan yang telah ditetapkan Allah SWT sejak mencipta langit dan bumi itu berjumlah 12 dalam setahun,” kata Ustaz Adi Hidayat. 

Dari 12 jumlah bilangan bulan itu ada empat bulan yang disebut dengan bulan haram.

“Bulan untuk berlatih meninggalkan segala yang haram,” tandas Ustaz Adi Hidayat.

Salah Satu Perbuatan yang Haram dalam Islam. Judi (pixabay)

“Segala yang terlarang, sehingga dengan meninggalkan yang salah, yang sholeh diharapkan bisa naik ke permukaan sehingga terwujud segala bentuk sifat mulia dan akhlak yang terpuji 4 bulan ini,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Empat bulan ini diisyaratkan dalam Rasulullah SAW dalam hadits yang shahih.

“Tiga berurutan antara lain, Zulkaidah, Zulhijah, kemudian Al-Muharram. Zulkaidah bulan ke 11, Zulhijah bulan ke 12,” jelas Ustaz Adi Hidayat. 

Muharram adalah bulan yang pertama dari empat mulia tersebut.

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa penamaan Muharram bukan sekedar menunjuk kepada bulan pertama di tahun Hijriah. 

Namun ada makna transformasi yang lebih sekedar nama Muharram.

“Al-Muharam memberikan kesan pembelajaran kepada kita, agar mampu mentransformasikan diri,” kata Ustaz Adi Hidayat.