tvOnenews.com - Buya Yahya dalam sebuah kesempatan berdakwah mendapatkan pertanyaan dari salah satu jamaah yang menanyakan bagaimana nasib seorang anak hasil dari perbuatan zinah di akhirat kelak.
Melansir dari tayangan yang diunggah oleh kanal youtube Al-Bahjah Tv, seorang jamaah bertanya bagaimana nasib dari seorang anak hasil dari perbuatan zinah orang tuanya di akhirat kelak, apakah bisa menyelamatkan nasib orang tuanya.
Terkait hal tersebut Buya Yahya pun secara tegas menjelaskan kalau seorang anak yang berasal dari perbuatan zinah orang tuanya atau ibunya, kelak bisa menjadi kekasih dari Allah SWT. Hal itu karena yang berzina dan berbuat dosa adalah ibunya bukan dirinya.
"Anak hasil zina bisa menjadi seorang kekasih Allah kelak, karena yang berzina adalah ibundanya," kata Buya Yahya.
Buya juga mengingatkan kalau saat ini banyak sekali Hadits Palsu yang diperdengarkan yang mengatakan kalau anak hasil perbuatan Zina tidak bisa masuk surga sampai tujuh turunan.
Menurut Buya Yahya, hadits tersebut tidaklah benar dan menyesatkan. Namun masih banyak yang kerap menyebarkan hadits tersebut.
"Ada hadits palsu mengatakan anak zina tidak akan masuk neraka sampai tujuh turunan. Hadits palsu yang mengatakan anak zina tidak masuk surga sampai tujuh turunan itu bohong, dusta cuman sayang sering diperdengarkan," terang Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan kalau anak hasil dari perbuatan Zina itu sama seperti anak lainnya terlahir suci dan kelak bisa menjadi kekasih Allah SWT, karen yang salah dan berbuat dosa adalah ibundanya.
"Anak hasil Zina bersih dia suci seperti yang lainnya bisa menjadi wali menjadi kasih Allah yang salah adalah ini ibundanya. Tidak ada bapak dalam kasus zina, jangan biasakan menyebutkan bapaknya sementara tidak ada pernikahan dalam hubungan tersebut." kat Buya Yahya.
Perihal apakah seorang anak hasil hubungan zina bisa menolong kedua orang tuanya kelak di akhirat, Buya Yahya pun menjelaskan kalau anak tersebut bisa menolong ibundanya suatu saat nanti.
"Ibundanya bisa saja setelah melahirkan lalu tobat, menyesal lalu mendidik anaknya jangan sampai seperti ibunya, Mka sangatlah penting untuk jangan menunda taubat." jelas Buya Yahya.
"Dengan taubatnya orang tua, termasuk perbuatan menutup aib. Dan kalau sudah menutup, selanjutnya membesarkan semangat anak tidak menjatuhkan mental merusak mentalnya psikologi anaknya," lanjut Buya Yahya.
Karena menurut Buya jika tidak segera bertaubat dan sang anak mengetahui kalau dirinya merupakan hasil dari perbuatan zina, maka bisa berdampak pada psikologi sang anak dan justru bisa terjerumus kedalam perzinahan seperti ibundanya.
"Saat ibunya berzina anak bisa jadi kekasih Allah, akan tetapi disaat perizinan ibu dan bapaknya diketahui oleh seorang anak maka seorang anak menjadi penerus dan bisa jadi dia tidak waspada maka akan mudah kepleset dalam zina," ungkap Buya Yahya.
Sedangkan kepada ayahnya, sang anak bisa menolong ayahnya jika sang lelaki yang berzinah dengan ibundanya membantu kehidupan anak tersebut tanpa harus diketahui bahwa dirinyalah orang tuanya.
Menurut Buya hal tersebut akan dihitung sebagai pahala karena membantu kehidupan sesama muslim dimana itu bisa menjadi sesuatu yang membantu di akhirat kelak.
Maka dalam kesempatan tersebut, Buya Yahya menekankan untuk segeralah bertaubat ketika terjerumus kedalam perbuatan zina dan mohon ampun kepada Allah SWT karena Allah maha pengampun. (akg)
Load more