LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Suami Kerja Merantau, Bagaimana Cara Istri Menahan Nafsu Syahwat Saat Berjauhan? Ini Menurut Buya Yahya
Sumber :
  • istockphoto.com

Suami Kerja Merantau, Bagaimana Cara Istri Menahan Nafsu Syahwat Saat Berjauhan? Ini Menurut Buya Yahya

Buya Yahya menghimbau kepada para istri bahwa kedekatan itu penting, dan urusan nafsu syahwat harus dengan pasangan. Jika tidak kuat suami merantau maka jangan menuntun nafkah

Sabtu, 27 Mei 2023 - 20:49 WIB

tvOnenews.com - Menahan nafsu memang bukan suatu yang mudah, apalagi nafsu syahwat yang berhubungan dengan suami istri.

Banyak pasangan terutama istri yang diuji dengan hubungan jarak jauh karena suami harus merantau untuk mencari nafkah dan menghidupi keluarga.

Namun bagaimana jika cara agar istri dapat menahan nafsu syahwat dikala suami merantau mencari nafkah. Simak penjelasan Buya Yahya berikut ini.

Disclaimer: Artikel ini disajikan dalam bentuk informasi dan edukasi yang normatif dan diprioritaskan untuk mereka, pasangan yang sudah menikah.

Suami Kerja Merantau, Bagaimana Cara Istri Menahan Nafsu Syahwat Saat Berjauhan? Ini Menurut Buya Yahya. Source: istockphoto

Baca Juga :

Dilansir Sabtu (27/05/23) dari tayangan youtube channel Al-Bahjah TV dengan judul "Bagaimana Cara Istri Menahan Syahwat Saat Berjauhan? | Buya Yahya Menjawab," yang diunggah pada 25 Agustus 2020.

"Saya sudah menikah, dan suami saya pergi merantau. Syahwat saya sering sekali datang dan saya sering mengamalkan cara-cara meredam syahwat yang Buya jelaskan. Syahwat saya redam namun datang lagi. Saya sudah berusaha menyuruh suami saya pulang, tapi karena keadaan ekonomi, suami saya tidak bisa pulang. Saya takut berbuat maksiat, berbuat dosa. Apa yang harus saya lakukan, terkadang saya depresi, saya menangis karena perasaan ini, dan orang tua saya bingung dengan keadaan saya. Tapi saya gak tahu cara memberitahukan kepada orang tua saya. Mohon penjelasannya?," tanya salah seorang jamaah kepada Buya Yahya.

Buya Yahya kemudian menjawab, syahwat adalah karunia Allah, dan seseorang yang tidak memiliki syahwat adalah cacat. 

Selain itu, syahwat juga sebagai kendaraan untuk naik pangkat, yaitu saat seseorang dapat mengatur syahwatnya.

"Syahwat apapun itu, syahwat pandangan, ataupun syahwat yang urusan dengan pribadi," ujar Buya Yahya.

Buya Yahya menyampaikan bahwa ada yang namanya pernikahan, maka disanalah sebuah maksud agung menjalankan sunnah Nabi untuk memperbanyak keturunan.

"Sehingga termasuk tujuan yang paling besar dari menikah adalah untuk syahwat. Karena Allah menciptakan syahwat dan jalan untuk menyalurkannya," terang Buya Yahya.

Buya Yahya mengatakan bahwa setiap orang memiliki syahwat yang berbeda, sehingga kita tidak boleh menyamakan seseorang dengan diri kita.

Ada orang yang tenang dalam menghadapi syahwat, dan adapula yang tidak karena bergejolak secara berlebihan.

"Harus paham, bergolaknya syahwat itu bukan untuk berzina, Salah. Namun untuk mencari yang halal," tegas Buya Yahya.

"Maka menghentikan syahwat adalah dengan banyak memohon kepada Allah agar terhindar dari perbuatan zina. Contoh saat bangkit syahwat dapat mengambil air wudhu," papar Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya ini adalah sesuatu yang wajar karena berjauhan dengan suami namun pelampiasan tidak ada. Maka Buya Yahya menghimbau bahwa kedekatan itu penting, dan urusan halal harus dengan pasangan.

"Jika suami anda pergi karena urusan nafkah maka anda tidak cukup hanya memanggilnya. Akan tetapi sampaikan kerinduan anda, disisi lain yakinkan kepada beliau bahwa anda tidak akan menuntut suami dalam urusan nafkah," tegas Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya jika seorang istri menyuruh suaminya pulang, jika misalnya punya tuntutan tidak boleh bingung. Agar saat suami sudah dirumah, jangan sampai ribut karena urusan nafkah.

"Abang yang penting kita ketemu dengan halal. Orang lain bisa hidup dengan sederhana kenapa kita tidak. Yakinkan suami anda dengan berlaku seperti itu untuk mencari nafkah bersama," terang Buya Yahya.

Buya Yahya juga berpesan bahwa sampaikan kepada suami kondisi hajat anda sebagai seorang istri. Jika memang suami tidak mau mendengar dan menggubris sementara anda sudah bisa menerima apa adanya.

Maka ketahuilah wanita yang tidak terpenuhi kebutuhan batinnya, sementara dia takut masuk wilayah mudharat keharaman, maka seorang wanita dianjurkan untuk bersabar dan menunda.

"Menunggu kesabaran sampai empat bulan seperti masa ila. Sumpah seorang suami yang tidak mau menggauli istrinya selama empat bulan. Namun setelah empat bulan tidak dikabulkan oleh suami, maka sang istri tidak dosa mengajukan ke mahkamah karena ini adalah urusan pribadi yang tidak bisa diwakilkan," terang Buya Yahya menegaskan.

Buya Yahya juga menegaskan bahwa hakim mahkamah tidak perlu memarahi wanita tersebut karena ia takut kepada Allah SWT agar terhindar dari dosa.

Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News.

(udn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Tak Bisa Disembunyikan Lagi, Sarwendah dan Betrand Peto Sama-sama Jujur dan Akui Kalau Mereka Sudah Jatuh Hati dengan…

Sarwendah dan Betrand Peto akhirnya jujur mengaku sudah jatuh hati dengan sesuatu yang bikin mereka kagum. Apa yang membuat mereka begitu terpikat? Baca di sini
Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang Menikah Lagi oleh Betrand Peto Pasca Bercerai dengan Ruben Onsu, Begini Kata Sarwendah

Dilarang menikah lagi oleh Betrand Peto setelah resmi bercerai dari Ruben Onsu, Sarwendah angkat bicara soal alasan Onyo sampai bisa melarangnya. Ternyata...
Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak Mau Tutup-tutupi Lagi, Ruben Onsu Pernah Umbar Hal Buruk yang Dialami Sarwendah, Berani Bicara Kalau Sebenarnya Mantan Istrinya itu...

Tak disangka ternyata jauh sebelum resmi bercerai, Ruben Onsu pernah mengumbar hal buruk yang selama ini dialami oleh mantan istrinya, Sarwendah. Apa itu?
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Suka Minta Air Doa ke Ustaz atau Kyai itu Termasuk Perbuatan Syirik atau Tidak? Buya Yahya Jawab Jujur, Sebenarnya itu...

Memangnya boleh minta air doa ke ustaz atau kyai untuk tujuan tertentu? Lantas, Bagimana tanggapan Buya Yahya melihat fenomena yang masih marak terjadi itu?
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Bertemu Kepala BNN, Ketua MPR Ahmad Muzani Berani Sebut Penguatan Intelijen Perlu Diperkuat Hantam Peredaran Narkoba

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mendukung upaya penguatan bidang intelijen sebagai salah satu instrumen untuk memberantas peredaran narkoba di tanah air.
Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Baim Wong Kenalkan Brand Fashion Wanita Buatan Malaysia di Jakarta

Artis Baim Wong menunjukkan Baim perhatian dengan dukung peluncuran brand fashion wanita yang berasal dari Malaysia, di Hutan Kota Pelataran Senayan, Jakarta. 
Selengkapnya
Viral