Bentuk dan Ciri Dajjal, Ustaz Abdul Somad: Ia Tunjuk Orang Mati Maka Hiduplah Orang Itu
- tim tvOnenews
Jakarta, tvOnenews.com - Salah satu tanda datangnya hari kiamat adalah muncul makhluk yang bernama Dajjal. Ustaz Abdul Somad (UAS) menjelaskan bahwa Dajjal itu berbentuk manusia.
Kata Dajjal sendiri berasal dari bahasa Arab, Dajjala yang artinya menutupi (sesuatu).
Sementara, dalam kamus Lisanul 'Arab, maksud dari menutupi sesuatu itu karena Dajjal adalah sosok pembohong yang suka menutupi kebenaran dengan kepalsuan.
Bersama dengan para pengikutnya, nantinya Dajjal akan mengembara di bumi dan mengajak setiap manusia untuk menjadi pengikutnya.
Munculnya Dajjal dijelaskan dalam hadits riwayat muslim berikut ini.
مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: "Tidak ada satupun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal." (HR Muslim).
Seperti Apakah Dajjal?
“Dajjal itu manusia, bukan raksasa, yang telinga panjang, mata satu atau lainnya, itu mitos,” kata UAS, dikutip tvOnenews melalui kanal YouTube rindu rosul pada Jumat (19/5/2023).
Kemudian UAS menjelaskan lebih lanjut mengenai ciri-ciri dari dajjal tersebut.
“Cirinya bagaimana? ia tunjuk langit, maka turun hujan, ia tunjuk tanah tumbuh tanaman, ia tunjuk orang mati, hidup orang itu,”
Maka banyak yang mengira bahwa ia adalah Nabi Isa.
“Ia mirip Nabi Isa, makanya di pangkal namanya Al Masih Dajjal, karena dia mirip Al Masih, tapi dia dajjal, dia Al Masih palsu,” jelas UAS.
Maka untuk membunuh dajjal, akan turunlah Imam Mahdi, keturunan Nabi Muhammad SAW.
“Imam mahdi adalah orang saleh keturunan nabi yang diutus di akhir zaman, Ia yang akan membunuh dajjal,” kata UAS.
![]()
Ilustrasi Orang sedang Membaca Al-Qur'an (pexels)
Membaca Al Kahfi di Hari Jumat dapat Lindungi Diri dari Fitnah Dajjal
Nabi Muhammad SAW memerintahkan umatnya untuk membaca Surah Al Kahfi, agar terlindung dari fitnah Dajjal.
Seperti yang kita ketahui, Surah Al Kahfi memiliki keutamaan, terutama untuk 10 ayat pertama dan 10 ayat terakhirnya. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan An Nawas bin Sam’an.
Load more