Baca: Bismika robbi wadho’tu jambii, wa bika arfa’uh, fa-in amsakta nafsii farhamhaa, wa in arsaltahaa fahfazh-haa bimaa tahfazh bihi ‘ibaadakash shoolihiin.
“Artinya yaitu dengan nama Allah aku berbaring, dengan nama Allah aku angkat diri (bangun). Ya Allah apabila malam ini Engkau cabut nyawaku, ya Allah mohon rahmatilah aku. Kalau memang termasuk yang dicabut nyawaku, mohon rahmatilah aku. Jika masih diberikan umur, jagalah diriku, terjaganya hamba-hambaMu yang shalih,” jelas Syekh Ali Jaber.
Doa dapat ditemukan di dalam buku dzikir pagi dan petang, dituliskan sebagai dzikir tidur.
“Doa ini sangat indah, apalagi jika kita biasa hayati maknanya, jika yang dicabut nyawanya, ya Allah mohon rahmatilah aku, namun jika masih diberi umur, ya Allah jagalah diri kami sebagaimana terjaga hamba-hamba yang sholeh,” kata Syekh Ali Jaber.
Ilustrasi Orang yang sedang Berdoa (sumber: istockphoto)
Syekh Ali Jaber mengaku sangat suka dengan doa ini dan dengan membacanya maka senantiasa mengingatkan dengan Surah Al Hasyr ayat ke-18.
“Makanya ingat ayat ini, ayat 18 di surah Al Hasyr,” kata Syekh Ali Jaber.
Adapun isi dari ayat ke-18 Surah Al Hasyr adalah sebagai berikut:
Load more